Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menyiapkan 17 hektare (Ha) lahan di berbagai daerah, guna mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) alias kawasan hunian terintegrasi.
Hal ini juga demi mendukung program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, 17 Ha lahan tersebut tersebar di lima lokasi antara lain Solo di sekitar stasiun Purwosari dan stasiun Solo Balapan, Surabaya di sekitar stasiun Gubeng. Lalu, di BSD, Tangerang di sekitar stasiun Cigayur dan stasiun Sudimara.
Baca Juga: Bangun 3 Juta Rumah, Menteri Ara dan Erick Thohir Tinjau Aset KAI
"Pembangunan rumah di sekitar stasiun milik PT KAI bisa mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan hunian terintegrasi. Jadi hunian vertikal yang dekat dengan moda transportasi kereta api sehingga mempermudah mobilisasi masyarakat saat bekerja," ujar Erick melalui keterangan resmi, Rabu (27/11).
Asal tahu saja, PT KAI telah bekerja sama dengan Perum Perumnas membangun 4 hunian berbasis TOD di sejumlah titik stasiun, antara lain di Semesta Mahata Serpong, Semesta Mahata Margonda, Semesta Mahata Tanjung Barat dan Semesta Parayasa.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan bakal berkoordinasi dengan PT KAI untuk menyusun perencanaan program penataan kawasan permukiman di sekitar Stasiun Manggarai.
Dia bilang, ini diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara yang ada di kawasan perkotaan sehingga dapat menjadi lokasi pembangunan hunian bagi rakyat sekaligus mendukung pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.
Baca Juga: Whoosh Buka Rute Baru, Tarif Promo Dibanderol Terjangkau Rp 50.000, Cek Jadwalnya
"Kami berharap PT KAI terlebih dulu bisa melakukan survei dan pendataan hunian yang ada di lahan negara yang ada di sekitar kawasan Stasiun Manggarai," kata Ara.
Ara menuturkan, lahan negara yang menjadi aset PT KAI tentunya bisa menjadi lokasi pembangunan rumah rakyat. Apalagi lokasinya berada di kawasan strategis di perkotaan sehingga bisa menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.
Selanjutnya: Harga Pangan NTB : Ikan Bandeng dan Minyak Goreng Curah Naik, Kamis (28/11)
Menarik Dibaca: 2 Resep Masakan Kilat Bikin Nasi Goreng Bawang Putih Beraroma Gurih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News