Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT PAL mengincar kontrak pembuatan kapal selam milik Kementerian Pertahanan dan Keamanan (Kemhankam). Kontrak yang akan dibuka pada bulan Oktober 2010 ini memiliki nilai mencapai US$ 350 hingga US$ 400 juta.
"Jika Kementrian Pertahanan dan Keamanan memutuskan untuk membeli kapal selam, PAL akan ikut dalam tender tersebut. Kami memang akan bersaing dengan beberapa perusahaan lain. Kami harap PAL bisa memenangkan tender tersebut," kata Direktur Utama PAL, Hersusanto di sela-sela pameran IBBEX 2010 di Jakarta, Kamis (23/9).
Bila PAL memenangkan tender ini, akan menjadi pengalaman pertama bagi PAL untuk membikin kapal selam. Untuk itu, PAL berencana menggandeng negara lain untuk membuat kapal selam tersebut. Hanya saja, hingga saat ini PAL belum membidik negara mana yang akan menjadi gandengan PAL.
"Untuk kapal selam ada beberapa modul. Nah, modul yang tidak bisa kita bangun nantinya akan kita bangun di luar," jelas Hersusanto.
Tahun ini, PAL mematok laba sebesar Rp 1,8 triliun. Kontribusi paling besar diperoleh dari divisi penjualan kapal niaga sebesar Rp 941,09 miliar. Pendapatan PAL dari perawatan mencapai Rp 240 miliar, sedangkan dari divisi rekayasa umum mencapai Rp 375,6 miliar dan penjualan divisi kapal perang sebesar Rp 200,71 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News