Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Siapkan hotel
Asal tahu, sejauh ini Timah Properti berprinsip hanya akan mengembangkan hunian rumah tapak. Mereka beralasan tak mau latah mengembangkan apartemen. "Apartemen saat ini sudah oversupplay, kami enggakmau latah ikut-ikutan padahal pasarnya belum ada," tandas Arief.
Namun Timah Properti juga tak mau kaku. Kalau kawasan yang mereka bangun sudah berkembang dan potensi pasar apartemen mulai tumbuh, mereka akan mempertimbangkan pembangunan apartemen. Adapun segmen pasar yang perusahaan itu incar adalah kalangan menengah dan menengah atas.
Prinsip Timah Properti yang lain yakni pilih mengembangkan proyek di atas lahan milik PT Timah pada tahun pertama berbisnis properti. Manajemen perusahaan beralasan, induk usaha memiliki lahan yang luas untuk dikembangkan. Namun mulai tahun depan mereka siap mengakuisisi lahan sendiri.
Sembari mempersiapkan rencana mengakuisisi lahan sendiri, Timah Properti mematangkan rencana pembangunan hotel. Perusahaan itu akan membangun empat hotel di Jakarta, Belitung, Bangka dan Tanjung Balai Sumatera Utara.
Pembangunan keempat hotel tersebut masih akan memanfaatkan lahan milik PT Timah. "Saat ini kami masih dalam proses pengajuan ke induk garap lahan-lahan tersebut," jelas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News