kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTBA Berperan Serta Dalam Penanggulangan Bencana


Senin, 19 Juli 2010 / 09:42 WIB
PTBA Berperan Serta Dalam Penanggulangan Bencana


Reporter: Ragil Nugroho |

TANJUNG ENIM. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang berbasis di Sumatera Selatan menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana alam di tanah air.

Komitmen tersebut dituangkan dalam sebuah MoU (Memorandum of Understanding) Sumatera Selatan Siaga Bencana Berbasis Industri yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bukit Asam, Sukrisno dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Tanjung Enim, Minggu (18/07).

MoU tersebut merupakan upaya konsolidasi sumber daya penanggulangan bencana. Dalam aplikasinya MoU akan memudahkan komunikasi dan mempercepat koordinasi upaya tanggap darurat yang merupakan tugas dan perhatian Pemerintah Provinsi Sumsel, khususnya instansi terkait dalam penanggulangan bencana yaitu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Sumsel—Sriwijaya Crisis Center dengan PTBA di Unit Produksi Tanjung Enim.

Keterlibatan tim penyelematan tambang PTBA dalam penanggulangan bencana alam sebenarnya bukan hal baru. Saat bencana gempa menimpa Padang pada September 2009 lalu, tim penyelamat tambang PTBA menjadi salah satu tim yang hadir pertama kali di lokasi bencana.

Wadah bagi para tim untuk menambah pengalaman dan mengasah keterampilan adalah Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC). Board of Director dari Indonesian Fire & Rescue menetapkan penyelenggaraan IFRC di PT Bukit Asam berkonsep challenge.

“Konsep challenge bukan hanya berarti kompetisi, namun lebih sebagai upaya belajar dari yang lain. IFRC memperkenankan tim untuk menangani insiden sementara tim lain dapat menyaksikan dan belajar darinya. Setiap tim selanjutnya diberikan skenario yang sama dengan prosedur dan teknik yang berbeda,” kata MS. Marpaung, Ketua Board of Director Indonesian Fire & Rescue yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral Batubara dan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Jumlah Tim yang berpartisipasi pada kegiatan ini sebanyak 20 tim yang berasal dari 15 perusahaan tambang, minyak dan gas, antara lain PT Arutmin Indonesia; PT Berau Coal; PT Adaro Indonesia; PT Freeport Indonesia; PT Indomico Mandiri; PT Kaltim Prima Coal; PT Pamapersada Nusantara; PT Antam; Vico Indonesia; Total E&P Indonesia; PT Newmont Nusa Tebggara; PT Inco; Paiton Phase Iⅈ PT Tunas Inti Abadi; dan PTBA.

PTBA saat ini merupakan perusahaan penghasil batubara terdepan di Indonesia dengan 22% hasil produksinya diekspor ke pasar internasional. Dengan cadangan sebesar 7,3 miliar ton atau 17% total cadangan batubara di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×