Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memutuskan untuk mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai 1 Juli 2025. Di mana, harga Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina dijual lebih tinggi dari harga Juni 2025.
Kenaikan harga BBM ini dilakukan Pertamina dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Dilansir dari informasi resmi Pertamina, mayoritas daerah mengalami kenaikan harga Pertamax sebesar Rp 400 per liter, Pertamax Turbo naik Rp 450 per liter, harga Dexlite naik Rp 590 per liter, dan Pertamax Dex naik Rp 450 per liter.
Baca Juga: Harga BBM Diesel Turun, Bandingkan di Pertamina, Shell, BP & Vivo, Senin (30/6)
Di mana, untuk SPBU di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali, Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter. Padahal, di bulan Juni lalu, Pertamax dipatok di Rp 12.100 per liter.
Sementara itu, Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.500 per liter, Pertamax Green naik menjadi Rp 13.250 per liter. Lalu harga Pertamina Dex naik menjadi Rp 13.650 per liter dan harga Dexlite naik menjadi Rp 13.320 per liter untuk kawasan yang sama.
Selanjutnya: Ini Penyebab BSU 2025 Belum Cair Meski Lolos Verifikasi, Cek Juga Solusinya
Menarik Dibaca: 35 Kumpulan Ucapan Hari Kelautan Nasional 2025 Penuh Inspirasi Merawat Laut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News