kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

PTPN siapkan langkah perbaiki produksi teh


Selasa, 28 November 2017 / 14:25 WIB
PTPN siapkan langkah perbaiki produksi teh


Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) mempersiapkan langkah untuk meningkatkan produksi teh Indonesia.

"Penurunan produktivitas teh disebabkan pemberlakuan perbaikan perdu teh melalui paket pemangkasan," ujar Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara, Furqan Tanzala kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).

Produksi teh hingga akhir 2017 diproyeksikan akan turun 2% dari total produksi 2016 sebesar 51.324 ton. Total produksi tahun 2017 diperkirakan sebesar 50.400 ton dan telah dicapai 45.013 ton pada bulan November.

Lahan yang mengalami perbaikan dinilai mencapai lebih dari 30% lahan tanaman. Meski begitu, diperkirakan produktivitas akan naik hingga 9% tahun ke depan.

Furqan bilang saat ini juga dilakukan perbaikan pemeliharaan daun untuk meningkatkan produktivitas. Selama ini daun dengan tebal 20 centimeter (cm) tidak diperhatikan sehingga membuat panen stagnan.

Perbaikan itu dinilai ke depan akan meningkatkan produktivitas. Selain itu juga perbaikan penanaman akan meningkatkan kualitas teh Indonesia.

Peningkatan produktivitas dinilai perlu agar memperbaiki daya saing teh Indonesia. Furqan bilang, saat ini Vietnam yang menjadi saingan Indonesia sebagai produsen teh telah meningkatkan produktivitas.

"Vietnam sebagai negara kompetitor Indonesia saat ini berorientasi pada peningkatan produksi dengan pembentukan harga murah," pungkas Furqan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×