Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) mempersiapkan langkah untuk meningkatkan produksi teh Indonesia.
"Penurunan produktivitas teh disebabkan pemberlakuan perbaikan perdu teh melalui paket pemangkasan," ujar Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara, Furqan Tanzala kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).
Produksi teh hingga akhir 2017 diproyeksikan akan turun 2% dari total produksi 2016 sebesar 51.324 ton. Total produksi tahun 2017 diperkirakan sebesar 50.400 ton dan telah dicapai 45.013 ton pada bulan November.
Lahan yang mengalami perbaikan dinilai mencapai lebih dari 30% lahan tanaman. Meski begitu, diperkirakan produktivitas akan naik hingga 9% tahun ke depan.
Furqan bilang saat ini juga dilakukan perbaikan pemeliharaan daun untuk meningkatkan produktivitas. Selama ini daun dengan tebal 20 centimeter (cm) tidak diperhatikan sehingga membuat panen stagnan.
Perbaikan itu dinilai ke depan akan meningkatkan produktivitas. Selain itu juga perbaikan penanaman akan meningkatkan kualitas teh Indonesia.
Peningkatan produktivitas dinilai perlu agar memperbaiki daya saing teh Indonesia. Furqan bilang, saat ini Vietnam yang menjadi saingan Indonesia sebagai produsen teh telah meningkatkan produktivitas.
"Vietnam sebagai negara kompetitor Indonesia saat ini berorientasi pada peningkatan produksi dengan pembentukan harga murah," pungkas Furqan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News