Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan tingkat produksi gula akan naik mencapai 534.728 ton, dengan tingkat rendemen 8,3% dan produktivitas tebu 87 ton per hektare.
Sekadar informasi, PTPN X pada tahun 2011 lalu mampu memproduksi gula sebesar 447.088 ton dengan tingkat rendemen 7,95% dan produktivitas tebu sekitar 79 ton per hektare. "Tahun 2012 ini, PTPN X akan meningkatkan areal perkebunan tebu naik menjadi 73.000 hektare dari luas tahun lalu 70.984 hektare," jelas Direktur Utama PTPN X, Subiyono, dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR-RI, Jakarta, pada Rabu (15/2)..
Meski begitu, Ferrari Romawi , Anggota Komisi VI DPR, meminta agar target produksi gula BUMN tidak terlampau tinggi. Pasalnya, rendemen yang dihasilkan BUMN gula tidak terlampau tinggi. Karena itu, dikhawatirkan pencapaian akan meleset dari target yang telah diperkirakan. "Jika memang target terlalu tinggi, sebaiknya direvisi agar lebih realistis dan bisa tercapai," ujar Ferrari.
Namun, Kementerian Badan Usaha Milik Negara tetap optimistis target tersebut dapat dicapai. Pelaksana Tugas Deputi Bidang Industri Primer Kementrian BUMN, Muhammad Zamkhani, menyatakan, pihaknya akan berusaha mewujudkan target yang telah diperkirakan sebelumnya itu. "Kita tetap optimis mewujudkan target tersebut," jelasnya.
Dalam dua tahun terakhir, produksi gula nasional masih fluktuatif. Pada 2010 lalu, produksi gula mencapai 1,38 juta ton. Namun mengalami penurunan menjadi 1,36 juta ton pada tahun 2011. Untuk tahun 2012 ini, pemerintah menargetkan produksi gula hingga 1,85 juta ton. Selain itu, pemerintah juga menargetkan kenaikan rendamen gula mencapai 7,9 %, dan perluasan lahan mencapai 283.879 hektar. Peningkatan ini dalam rangka mewujudkan target swasembada gula pada tahun 2014 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News