kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

PTPN XII siapkan 1.000 ha untuk kawasan industri


Senin, 25 November 2013 / 10:43 WIB
PTPN XII siapkan 1.000 ha untuk kawasan industri
ILUSTRASI. 5 Tips Merawat Kulit Sebelum dan Sesudah Berenang.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengelola perkebunan tebu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, siap membangun kawasan industri di lahan seluas 1.000 hektare (ha) di Banyuwangi, Jawa Timur. Cara ini diharapkan bisa menambah pundi-pundi pendapatan perusahaan ini di tahun mendatang.

Sebelumnya, PTPN XII baru saja mendapat tugas dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memanfaatkan lahannya yang berlokasi di pinggir pantai Banyuwangi dengan luas 1.000 ha untuk dijadikan kawasan industri.

Lahan milik PTPN XII tersebut cukup strategis lantaran dekat dengan Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

"Selama ini, lahan itu kurang produktif karena kurang subur dan kurang memberikan peningkatan ekonomi bagi perusahaan. Makanya, lahan itu diarahkan untuk menjadi area industri," ungkap Sugeng Budi Rahardjo Direktur Pemasaran, Perencanaan, dan Pengembangan PTPN XII kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Sayangnya, Sugeng belum berani menyebutkan detail investasi yang bakal disiapkan untuk pengelolaan kawasan industri itu nantinya. Pasalnya, pihaknya sampai saat ini masih berkonsultasi dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut yang juga merupakan BUMN penyedia kawasan industri yang berlokasi di Surabaya.

"Target kami akhir tahun ini, PTPN XII akan memperoleh kepastian konsep dan kemudian awal tahun 2014 mulai ditawarkan kepada para investor yang berminat," ujar dia.

Sebenarnya menurut Sugeng, lahan seluas 1.000 ha itu tidak akan digarap sekaligus lantaran lokasinya terpencar. Makanya, kawasan ini akan dikembangkan bertahap.

Nah, lahan yang dekat dengan Pelabuhan Tanjung Wangi dengan luas sekitar 400 ha, kata Sugeng, akan dikembangkan di tahap pertama. "Lahan itu terintegrasi dengan pelabuhan dan juga dekat dengan jalur pantai utara Jawa (Pantura)," ungkap dia.

Sugeng meyakini, dengan ditawarkan lahan kepada investor untuk kawasan industri, perusahaan bakal memperoleh pemasukan dari sektor non usaha perkebunan. Nantinya, akan dibentuk anak usaha khusus untuk mengurus pengelolaan lahan-lahan yang akan menjadi kawasan industri itu.

"Lahan itu tidak akan dijual, tetapi dikerjasamakan dengan sistem bagi hasil," ungkap dia.

Kapal besar masuk

Setali tiga uang, rencana dari PTPN XII rupanya juga disambut gembira oleh PT Pelindo III. Perusahaan pengelola pelabuhan itu juga siap menambah infrastruktur pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelolanya. Hanya saja, pengembangan itu masih akan melihat bagaimana potensi industri yang akan dibangun di kawasan tersebut.

Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelindo III menyatakan, sejauh ini, kondisi pelabuhan yang memiliki kedalaman 12 meter itu sudah bisa mengakomodir kapal-kapal besar yang akan masuk ke wilayah Banyuwangi. "Mungkin kalau terjadi peningkatan karena adanya kawasan industri dekat dengan Pelabuhan Tanjung Wangi, nanti kami akan menambah dermaga lagi," imbuhnya.

Seperti diketahui, Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki panjang dermaga sekitar 518 meter. Sayangnya, aktivitas bongkar muat di sana baru berkisar untuk curah cair saja. Pelindo III sebenarnya pernah menyiapkan offshore khusus untuk peti kemas luar negeri, tetapi lantaran sepi peminat, kini kegiatan itu sudah tidak ada lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×