Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menandatangani kontrak pekerjaan Sistem Pengaliran Air Baku
Karian–Serpong (Karian–Serpong Water Conveyance System/KSCS) Paket 2. Proyek strategis nasional ini memiliki nilai kontrak senilai US$ 49,3 juta atau setara Rp 822,3 miliar.
Proyek ini akan dilaksanakan selama 20 bulan, mulai Oktober 2025 hingga Mei 2027, dengan target melayani hingga ±1.155.806 sambungan rumah (SR) di tiga provinsi, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan penandatanganan proyek ini menandai langkah besar dalam penyediaan air baku yang andal dan berkelanjutan.
“Melalui KSCS, kami ingin memastikan masyarakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dapat menikmati akses air bersih yang lebih luas dan merata,” ujar Joko, dalam siaran pers, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: PTPP Rampungkan Proyek RSUD Rengasdengklok Senilai Rp 247,49 Miliar
Dia menjelaskan, air baku dari Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten, akan dialirkan melalui Terowongan Ciuyah dengan debit 12,4 m³ per detik, kemudian diteruskan melalui jaringan pipa baja berdiameter 2 meter dan 1,8 meter sepanjang total 59,6 kilometer menuju enam wilayah penerima manfaat, yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Provinsi Banten), Jakarta Barat (DKI Jakarta), dan Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat).
Untuk mendukung pelaksanaan proyek ini, PTPP mengadopsi teknologi pemetaan udara terkini menggunakan UAV (drone) berteknologi LiDAR yang dilengkapi kemampuan Vertical Take-Off and Landing (VTOL).
Teknologi ini memungkinkan survei udara beresolusi tinggi pada area yang luas dan sulit dijangkau, menghasilkan peta tiga dimensi (3D mapping) presisi tinggi untuk memastikan akurasi desain, efisiensi konstruksi, dan keselamatan kerja.
Baca Juga: PTPP Percepat Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam
“Penerapan LiDAR dan VTOL merupakan bagian dari transformasi digital PTPP untuk meningkatkan produktivitas dan akurasi proyek. Pendekatan berbasis teknologi ini juga mendukung prinsip pembangunan hijau dan efisien,” tambah Joko.
Selain faktor teknis, proyek ini turut memperhatikan aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan. PTPP memastikan setiap tahapan pekerjaan dilakukan dengan koordinasi lintas instansi, serta menerapkan standar keselamatan dan mitigasi dampak lingkungan yang ketat.
“Keberadaan sistem pengaliran air baku Karian–Serpong akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah padat penduduk dan kawasan industri. Kami percaya proyek ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutup Joko.
Baca Juga: PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun per Agustus 2025
Selanjutnya: Cara Melakukan Split Bill yang Cocok dan Nyaman, Ini Dia 5 Rahasianya
Menarik Dibaca: Cara Melakukan Split Bill yang Cocok dan Nyaman, Ini Dia 5 Rahasianya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News