Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi oleh perlambatan ekonomi global, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tetap memiliki rencana pengembangan proyek baru di tahun ini.
Direktur MTLA Olivia Surodjo menyatakan pihaknya tetap merencanalan pengembangan beberapa produk dan proyek terbaru, seperti proyek residesial terbaru, Metland Kertajati.
Selain itu, MTLA juga melakukan pengembangan proyek komersial yaitu perluasan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan.
“Pengembangan proyek-proyek tersebut baru tersebut tetap dilanjutkan,” ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Selasa (13/5).
Baca Juga: Metland (MTLA) Siapkan Capex Rp750 Miliar, Genjot Proyek Baru & Akuisisi Lahan
Pada tahun ini MTLA menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 750 miliar untuk pengembangan sejumlah proyek baru.
Hingga Maret lalu, dana capex tersebut sudah terserap sekitar Rp126 miliar dari alokasi budget tahunan sebesar Rp750 miliar.
Adapun, sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek berjalan, pembangunan proyek baru dan akuisisi lahan.
Per kuartal I 2025, pendapatan MTLA turun 0,26% secara tahunan alias year on year (yoy) ke Rp 365,50 miliar. Sebelumnya, pendapatan MTLA sebesar Rp 366,46 miliar di kuartal I 2024.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Rilis Cluster Walden di Kawasan Metland Transyogi
Secara rinci, pendapatan Metland dikontribusi mayoritas dari segmen penjualan tanah dan/atau bangunan sebesar Rp 94,90 miliar. Lalu, segmen penjualan kavling tanah sebesar Rp 70,83 miliar, segmen penjualan ruko Rp 70,05 miliar, dan segmen pendapatan sewa ruangan Rp 62,52 miliar.
Kemudian, segmen pendapatan hotel berkontribusi 28,37 miliar, segmen pendapatan jasa pemeliharaan Rp 21,18 miliar, segmen penagihan listrik, air, dan gas Rp 13,56 miliar, segmen lain-lain Rp 3,14 miliar, serta segmen penjualan tiket Rp 924 juta.
Sedangkan laba bersih tercatat Rp 75,30 miliar di akhir kuartal I 2025, atau naik 7,93% yoy. Laba bersih MTLA di akhir kuartal I 2024 sebesar Rp 69,77 miliar.
Baca Juga: MTLA Tambah Pembangunan Sekolah Al-Azhar di Proyek Residensial Metland Cibitung
Selanjutnya: Rupiah Jisdor Melemah 0,22% ke Rp 16.568 per Dolar AS pada Rabu (14/5)
Menarik Dibaca: Dividen Jasa Marga Rp 156 per saham, Potensi Yield Saat Ini 3,8%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News