kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPP targetkan PP Properti bisa menyumbang 10% dari target pemasaran 2021


Kamis, 28 Januari 2021 / 16:34 WIB
PTPP targetkan PP Properti bisa menyumbang 10% dari target pemasaran 2021
ILUSTRASI. PTPP menargetkan PP Properti (PPRO) bisa menyumbang 10% dari target pemasaran 2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan anak usahanya, PT PP Properti Tbk (PPRO) mampu berkontribusi 10% dari target pemasaran tahun 2021.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa menyebutkan, target pemasaran PTPP tahun ini sebesar Rp 30 triliun yang terdiri dalam berbagai sektor. "Untuk PP Properti sendiri kami rencanakan berkontribusi 5%-10% dari target pemasaran 2021," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (27/1).

Manajemen PP Properti sebelumnya menyebutkan target marketing sales tahun ini akan berkisar Rp 1,4 triliun.

Baca Juga: BRIS gantikan WEGE, begini daftar saham IDX BUMN20 untuk Februari-Juli 2021

Yuyus menerangkan, tahun ini PP Properti akan fokus meluncurkan proyek rumah tapak seperti di Semarang dan Bandung. Selain itu, PPRO juga akan fokus menyelesaikan proyek vertical residence yang sudah berlangsung, terutama di area mixed used dan apartemen mahasiswa.

"Untuk investasi, PP Properti akan menyelesaikan hotel di Lombok untuk menyambut Moto GP dan sementara tidak membeli lahan," tuturnya.

Adapun total tabungan lahan PP Properti seluas 300 ha yang tersebar di beberapa daerah dengan mayoritas berada di Pulau Jawa. Lokasi lahan terbesar berada di kawasan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, sekitar 130 ha dan lainnya tersebar di Pekanbaru, Jawa Barat, Bodetabek, Surabaya, Bali, dan Lombok.

Sepanjang tahun lalu, Yuyus memproyeksikan, PPRO berkontribusi 10%-15% dari pendapatan PTPP. Mengutip laporan keuangan PP Properti, hingga kuartal III-2020 tercatat pendapatan sebesar Rp 1,27 triliun atau turun 7,29% dibandingkan realilsasi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,37 triliun.

Sementara laba PPRO tercatat sebesar Rp 76,48 miliar. Realisasi tersebut turun 63,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 210,54 miliar.

Selanjutnya: Simak saham-saham penghuni IDX80 periode Februari-Juli 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×