kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puluhan industri pengolahan ikan gulung tikar


Kamis, 13 Juli 2017 / 17:57 WIB
Puluhan industri pengolahan ikan gulung tikar


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pelarangan cantrang berdampak pada industri pengolahan ikan. Koordinator lapangan Aliansi Nelayan Indonesia Rusdianto Samawa mengatakan, saat ini telah ada hampir 70 pelaku industri yang tutup. "Industri yang belum tutup juga berjalan lemas," ujar Rusdianto kepada Kontan, (13/7).

Hasil tangkapan cantrang dimanfaatkan untuk bahan baku serta barang ekspor setengah jadi. Selain itu juga ada yang digunakan sebagai pakan ikan. Pelarangan cantrang dipercaya akan membuat unit pengolah ikan dan ekspor menjadi terganggu.

Sebelumnya guna menjaga pasokan ikan, pemerintah memberlakukan impor. Hanya saja kualitas ikan impor meski lebih murah dinilai kurang baik. Ikan impor dipatok dengan harga Rp 12.000 per kilogram (kg) lebih murah dibanding ikan lokal yang harganya mencapai Rp 20.000 per kg.

Kondisi tersebut membuat nelayan menuntut pemerintah melakukan kajian mengenai cantrang. Hal tersebut diharapkan dapat dilakukan sebelum batas penggunaan cantrang pada akhir 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×