Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Kendati pasar online terus berkembang di Indonesia, tak membuat PT Puma Cat Indonesia ikut latah mengembangkan e-commerce sendiri. Daripada membangun bisnis digital, perusahaan memilih fokus mengembangkan gerai offline.
Tahun ini, perusahaan sudah membangun 10 gerai baru, termasuk yang di-refurbishment. Sedangkan sampai akhir tahun ini, perusahaan akan menambah tiga gerai lagi untuk menggenapkan jumlah menjadi 30 gerai di seluruh Indonesia.
Fajar Nugraha, Senior Executive Marketing PT Puma Cat Indonesia mengatakan, pengembangan Puma Indonesia memang setahap demi setahap. Perusahaan saat ini masih fokus pengembangan gerai offline, meluaskan pasar dan menambah gerai sesuai permintaan yang ada.
Sedangkan untuk e-commerce belum ada langkah serius untuk menggarap segmen tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan, segmen tersebut akan digarap lebih serius.
“Sampai dengan saat ini belum ada rencana yang konkret dari Puma Indonesia untuk punya e-commerce platform. Itulah kenapa untuk saat ini kami kembangkan offline dan kerja sama dengan e-commerce platform yang ada di Indonesia,” ujar Fajar, Jumat (15/9).
Fajar mengakui, kehadiran gerai online tentu saja bisa memberikan kemudahan bagi costumer untuk bisa menjangkau produk Puma lebih baik. Saat ini untuk pasar online perusahaan bekerja sama dengan e-commerce dan marketplace yang sudah lebih mapan, seperti Our Daily Dose, Lazada, Blibli.com, dan JD.ID untuk menopang penjualan di gerai-gerai miliknya.
Menurutnya, saat ini kerja sama dengan marketplace tersebut lebih efektif dibandingkan perusahaan mengembangkan e-commerce sendiri. Apalagi rata-rata konsumen Puma Indonesia merupakan pembelli yang lebih senang berbelanja di gerai fisik dan hal itu yang coba dipenuhi perusahaan.
Fajar menyebut, dengan tumbuhnya gerai-gerai di daerah, terjadi peningkatan permintaan di kota-kota satelit itu, yang nantinya juga bisa dibangun gerai.
“Puma Indonesia itu kan baru penetrasi ke lokal market dari yang sebelumnya menggunakan single distributor yang tentu saja gerainya agak terbatas. Tentu kami ingin kembangkan distribusi ke kota-kota lainnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News