kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puncak arus balik Nataru, KAI Daop 1 Jakarta proyeksi 16.000 penumpang tiba


Minggu, 03 Januari 2021 / 14:02 WIB
Puncak arus balik Nataru, KAI Daop 1 Jakarta proyeksi 16.000 penumpang tiba
ILUSTRASI. Penumpang kereta api jarak jauh


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2021, masa Angkutan Natal Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta sudah kembali ramai. 

Seperti diketahui, puncak arus kedatangan penumpang menggunakan kereta api (KA), diprediksi terjadi pada hari ini (3/1) dan Senin (4/1) di wilayah Daop 1 Jakarta.

Tercatat, pada hari ini dan besok akan ada 15.000 hingga 16.000 penumpang KA Jarak Jauh yang turun di area Daop 1 Jakarta, baik di Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, Gambir dan Pasar Senen, yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sepanjang masa angkutan Nataru 2020/2021 yaitu pada 18 Desember 2020 - 3 Januari 202, PT KAI Daop 1 Jakarta secara total telah memberangkatkan 125.131 penumpang KA dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota. 

Baca Juga: Hindari macet, pemudik diimbau pulang lebih awal

Dari angka tersebut, pada puncak arus balik Minggu (3/1) terdapat 39 KA yang tiba di Daop 1 Jakarta, diantaranya 22 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 17 KA di Stasiun Gambir. Sedangkan pada hari Senin (4/1) esok terdapat 37 KA, diantaranya 21 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 16 KA di Stasiun Gambir.

Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta Eko Purwanto mengatakan, penumpang yang tidak dapat memenuhi dua syarat protokol kesehatan, yakni surat rapid antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat dipastikan tidak dapat melakukan perjalanan KA.

"Meski pada masa angkutan Nataru jumlah pengguna mengalami peningkatan namun Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin baik untuk penumpang dan petugas," kata Eko dalam siaran pers pada, Minggu (3/1).




TERBARU

[X]
×