Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui program Tajumase mengoptimalkan potensi Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi desa Agrowisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Melalui program Tajumase, Pupuk Indonesia akan mendampingi masyarakat Giripurno dalam berbagai aspek hingga tercapai kemandirian ekonomi desa berdasarkan rencana strategis (renstra) dalam beberapa periode ke depan," ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia Tina T. Kemala Intan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (17/5).
Baca Juga: Pupuk Indonesia Gelar Tebus Bersama di Lampung Tengah, Dorong Penebusan Pupuk Subsidi
Tina menyampaikan bahwa Program Tajumase (Tani Maju Makmur Sejahtera) Desa Giripurno merupakan bagian dari komitmen Pupuk Indonesia dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, khususnya di wilayah pemasaran perusahaan.
Program ini juga merupakan amanah dari Kementerian BUMN Republik Indonesia dalam rangka peningkatan ketahanan pangan sesuai Astacita pemerintah.
Program ini mengintegrasikan potensi pertanian, peternakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan pariwisata untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, salah satunya dengan menjadikan Desa Giripurno sebagai desa agrowisata.
Salah satu bentuk nyata dari program ini, tutur dia melanjutkan, adalah dukungan di sektor pertanian dan peternakan melalui penanaman perdana demplot (demonstration plot) tanaman cabai yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mendemonstrasikan teknologi budidaya cabai yang efektif kepada masyarakat Desa Giripurno.
Baca Juga: Dirut Pupuk Indonesia Ungkap Peran Strategis dalam Jaga Ketahanan Pangan
“Selain itu, juga pemberian bantuan kambing sebanyak 20 ekor beserta kandang yang akan dikembangkan melalui sistem komunal," ujar Tina.
Selain itu, tambahnya, Pupuk Indonesia juga akan akan bekerja sama dengan masyarakat desa untuk mengatasi berbagai isu antara lain seperti stunting, pemberdayaan kaum rentan melalui kelompok wanita tani (KWT), pemuda, dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, Koordinator Bidang TJSL Kementerian BUMN Republik Indonesia, Hera Zera yang hadir dalam opening mengapresiasi Pupuk Indonesia yang menginisiasi program Tajumase di desa Giripurno.
Dia menilai saat ini Desa Giripurno dioptimalisasi dengan program Tajumase agar manfaat yang dirasakan masyarakat lebih besar lagi.
Baca Juga: Kuartal I-2025, Pupuk Indonesia Catat Program Makmur Telah Jangkau 151.000 Ha
Ia juga menjelaskan bahwa BUMN memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan. Program Tajumase mencakup banyak aspek dan terintegrasi di Desa Giripurno, termasuk optimalisasi dari sisi pariwisata.
"Untuk optimalisasi, ke depan bisa dilakukan kolaborasi dengan BUMN yang mengelola Candi Borobudur. Ini yang kami dorong agar program-program BUMN berdampak lebih luas lagi, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya," ujarnya.
Selanjutnya: Dibekali Kecerdasan Buatan & LG ThinQ, Produk Premium LG Segera Masuk Pasar Indonesia
Menarik Dibaca: Makassar Open Tournament Domino 2025 Bangun Sinergi Antar Tim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News