kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,73   4,98   0.55%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia raih peringkat AAA(idn) dari Fitch Ratings


Jumat, 29 Januari 2021 / 13:16 WIB
Pupuk Indonesia raih peringkat AAA(idn) dari Fitch Ratings
ILUSTRASI. PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih peringkat korporasi dan obligasi rupiah perusahaan ‘AAA(idn)’ dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia. Peringkat ini adalah peringkat tertinggi yang dapat diberikan kepada entitas perusahaan di Indonesia dan diberikan kepada emiten penerbit obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar utang yang sangat rendah.

“Kami sangat mengapresiasi peningkatan rating yang diberikan kepada Pupuk Indonesia, karena menunjukkan bahwa kami adalah perusahaan yang kredibel serta sehat secara finansial,” ujar Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (29/1).

Menurutnya, di saat banyak perusahaan mengalami penurunan peringkat karena kinerja tertekan saat pandemi Covid-19, Pupuk Indonesia justru dapat mempertahankan kinerja dan kepercayaan investor, kreditur, maupun masyarakat luas.

Baca Juga: Begini penjelasan Pupuk Indonesia soal isu langkanya pupuk subsidi

Menurut Fitch Ratings, Pupuk Indonesia berhasil meraih peringkat tersebut berkat sejumlah faktor. Faktor pertama adalah status Pupuk Indonesia yang termasuk sepuluh besar produsen pupuk di dunia. Pupuk Indonesia juga merupakan badan usaha yang ditunjuk sebagai mitra utama produsen dan distributor pupuk bersubsidi milik negara serta memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional sehingga mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Meskipun diterpa pandemi, kinerja Pupuk Indonesia masih dinilai cukup stabil dan masih mampu meningkatkan kinerja penjualan domestik serta volume ekspor. Ke depannya, Pupuk Indonesia berencana meningkatkan kinerja melalui program transformasi yang berbasis customer centric model. Program ini menekankan pada pertumbuhan bisnis komersial seperti pemasaran pupuk segmen retail, perkebunan, industri, dan juga pasar ekspor.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga tengah menggodok peluang investasi baru untuk mendukung pertumbuhan, serta menggodok Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II pada kuartal pertama tahun 2021.

Selanjutnya: Bisnis pupuk non-subisidi menarik, Saraswanti Anugerah (SAMF) kerek kapasitas pabrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×