kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.410   37,00   0,22%
  • IDX 6.639   -26,15   -0,39%
  • KOMPAS100 943   -8,14   -0,86%
  • LQ45 740   -8,19   -1,10%
  • ISSI 208   0,68   0,33%
  • IDX30 385   -4,24   -1,09%
  • IDXHIDIV20 462   -4,94   -1,06%
  • IDX80 107   -1,00   -0,93%
  • IDXV30 110   -0,78   -0,70%
  • IDXQ30 126   -1,34   -1,05%

Puradelta Lestari (DMAS) Targetkan Marketing Sales Rp 1,81 Triliun di 2025


Kamis, 13 Maret 2025 / 09:22 WIB
Puradelta Lestari (DMAS) Targetkan Marketing Sales Rp 1,81 Triliun di 2025
ILUSTRASI. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,81 triliun di tahun 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,81 triliun di tahun 2025. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk Tondy Suwanto menyampaikan bahwa target prapenjualan tersebut selain ditunjang oleh penjualan sektor industri, juga terdapat produk komersial maupun hunian di Kota Deltamas.

Sejauh ini, target prapenjualan 2025 telah didasari beberapa pertimbangan oleh manajemen. 

Baca Juga: Lahan Industri Topang Bisnis Puradelta Lestari (DMAS)

"Target prapenjualan Rp1,81 triliun tahun 2025 merupakan target konservatif moderat, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik dunia,” ujar Tondy, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (13/3). 

Di melanjutkan, di awal tahun 2025 masih terdapat permintaan lahan industri yang cukup besar yaitu sekitar 90 hektare, sehingga menjadi salah satu pertimbangan dalam menetapkan target prapenjualan 2025.

Adapun, permintaan lahan industri tersebut masih didominasi oleh segmen data center, selain sektor lain seperti FMCG, Chemical, dan lainnya.

Menurutnya, program pemerintah ‘Making Indonesia 4.0’ yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh ekonomi global teratas pada tahun 2030, akan meningkatkan permintaan lahan pada segmen data center. 

Selain itu, perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sangat pesat serta perkembangan komputasi bagi pemrosesan data secara real-time, ikut pula mendorong tingginya permintaan akan Data Center. 

Baca Juga: Ini Sektor yang Topang Kinerja Puradelta Lestari (DMAS) di 2024

Di samping pengembangan kawasan industri, Perseroan juga berfokus untuk melakukan pengembangan Kawasan komersial serta hunian. 

Permintaan pada sektor hunian dan sektor komersial juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di Kota Deltamas. 

“Perseroan akan terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas untuk mewujudkan sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas serta one-stop-living city di area timur Jakarta,” tandasnya. 

Selanjutnya: IHSG Melemah ke 6.656,3 di Pagi Ini (13/3), MAPI, CTRA, AMMN Jadi Top Losers LQ45

Menarik Dibaca: Kinerja Membaik, GOTO Kejar EBITDA Sebesar Rp 1,6 Triliun di Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×