kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Puradelta Lestari (DMAS) Targetkan Marketing Sales Rp 1,81 Triliun pada Tahun 2024


Selasa, 06 Februari 2024 / 16:18 WIB
Puradelta Lestari (DMAS) Targetkan Marketing Sales Rp 1,81 Triliun pada Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan marketing sales senilai Rp1,81 triliun di tahun 2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan terpadu modern Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,81 triliun di tahun 2024. Kontribusi utama dari target prapenjualan tersebut masih berasal dari penjualan lahan sektor industri. 

Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan, mengatakan bahwa target prapenjualan untuk tahun 2024 yang telah ditetapkan manajemen, telah didasari beberapa pertimbangan. 

"Dibandingkan dengan hasil pencapaian prapenjualan tahun 2023, target Rp1,81 triliun tahun 2024 merupakan target konservatif yang moderat. Kami juga mempertimbangkan hal lain seperti tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik dunia,” ungkap Tondy, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Selasa (6/2). 

Baca Juga: DMAS Sebut Target Marketing Sales Rp 1,8 triliun pada 2023 Sudah Tercapai

Dia menyebutkan, di awal tahun 2024 ini masih terdapat permintaan lahan yang cukup besar. Pada pipeline DMAS masih ada 90 hektar permintaan lahan, hal ini lah yang menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan target prapenjualan 2024. 

Adapun, permintaan lahan di awal tahun 2024 ini didominasi oleh segmen data center. Berkembangnya teknologi informasi, transformasi digital, dan meningkatnya penetrasi internet sejalan dengan pertumbuhan aplikasi pada smart devices, adanya ekspansi telekomunikasi broadband seperti 4G, 5G, FTTH, dan Internet of Things, serta booming dan euphoria pemanfaatan bidata dan AI, merupakan faktor pendorong tingginya kebutuhan akan data center. 

 

Selain segmen data center, terdapat permintaan dari segmen industri lain seperti industri terkait otomotif, FMCG, industri chemical, dan industri lainnya. Permintaan pada sektor hunian dan sektor komersial juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan industri di Kota Deltamas. 

“Karena itu, kami optimis dapat mencapai target prapenjualan sebesar Rp1,81 triliun di tahun 2024,” ujar Tondy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×