Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani
KONTAN.CO.ID - Perusahaan produksi dan distribusi film PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) kembali menutup kuartal 1 tahun 2024 dengan pertumbuhan pendapatan positif sebesar 104% secara year on year (YoY) menjadi Rp 64,09 miliar dari capaiannya pada periode kuartal I-2023 sebesar Rp 31,40 miliar.
Peningkatan pendapatan tersebut membawa laba bersih Perseroan menjadi positif, yaitu Rp 4,80 miliar dari rugi bersih yang ditanggung perusahaan pada tiga bulan pertama tahun 2023 lalu sebesar Rp 10,83 miliar. Pertumbuhan ini dikontribusi oleh tingginya minat masyarakat menonton film pembuka tahun 2024 dari Perseroan, “Kereta Berdarah”, yang telah berhasil mencapai lebih dari 1 juta penonton.
Kenaikan dari segmen film tumbuh signifikan sebesar 178% YoY menjadi Rp 31,31 miliar dari Rp 11,28 milyar pada kuartal I-2023. Peningkatan tersebut ditopang kesuksesan film “Kereta Berdarah”. Segmen yang mendorong kenaikan pendapatan yang cemerlang ini juga muncul dari segmen bioskop dimana penjualan tiket bioskop pada kuartal I-2024 tumbuh fantastis, sebesar 88% YoY menjadi Rp 10,81 miliar dari Rp 5,74 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut tak lain diakibatkan oleh bertambahnya jumlah bioskop menjadi 13 bioskop pada kuartal I-2024 dan meningkatnya minat masyarakat dalam menonton film di bioskop.
Baca Juga: Laba dan Pendapatan Tripar Multivision Plus (RAAM) Kompak Naik pada Tahun Lalu
Sepanjang tiga bulan tahun ini, segmen sinetron juga membukukan pendapatan sebesar Rp 4,41 miliar, dimana pada periode sebelumnya Perseroan tidak menjual hak penayangan sinetron. Segmen lainnya juga tumbuh positif, segmen digital tumbuh sebesar 19% YoY menjadi Rp 14,81 miliar dan segmen food & beverage tumbuh sebesar 40% YoY menjadi Rp 2,98 miliar.
Dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (2/5). pada tahun 2024 ini, RAAM berencana untuk menayangkan kurang lebih 10 film. Pada bulan depan juga RAAM akan menayangkan film karya Hanung Bramantyo yang diambil dari sebuah novel, Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Dilihat dari minat masyarakat Indonesia yang semakin tinggi akan film lokal, maka film produksi RAAM diekspetasi akan terus memberikan pendapatan pada Perseroan.
Di sisi lain juga, sinetron dan web series akan terus diproduksi, apalagi dengan suksesnya serial Dear Jo yang tayang di platform Viu pada awal tahun 2024 ini. Terakhir perlu diingat juga bahwa dana hasil IPO RAAM masih tersisa sekitar Rp 60 miliar yang rencananya akan digunakan untuk membangun 2 bioskop lagi di tahun ini.
Selain di putar di Indonesia Film produksi RAAM membawa nama Indonesia di luar negeri. Dua film “Di Ambang Kematian” dan “Kereta Berdarah”, akan dirilis di benua Eropa.
“Di Ambang Kematian” karya sutradara Azhar Kinoi Lubis ini rilis serentak di bioskop Rusia pada tanggal 23 Mei 2024 lalu. Berdasarkan poster yang dirilis di platform Instagram Perseroan @mvppictures_id, judul film “Di Ambang Kematian” akan berganti menjadi “Ritual: Dalam Kekuatan Iblis”. “Kereta Berdarah” karya Rizal Mantovani juga rilis pada acara Far East Film Festival 26 di Italy.
Berkembangnya industri perfilman di Indonesia dengan melebarkan sayap perfilman untuk go international seperti film-film produksi RAAM diatas menjadi langkah yang sangat besar demimemajukan industri perfilman lokal. Selain berkontribusi menambah pendapatan bagi Perseroan, 2 film diatas akan membuka jalan bagi RAAM untuk mengembangkan bisnisnya dan membuka kesempatan bagi kerjasama internasional. Hal ini seiring dengan Laporan Tahunan 2023 Perseroan dengan tema besar “Expansion to Strengthen Excellence” dimana Perseroan selalu memiliki semangat untuk berekspansi dan memperluas ekosistem media dan perfilman.
Baca Juga: Tren Film Lokal Meningkat, MVP Targetkan Produksi 15 Film pada Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News