kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,55   -16,97   -1.81%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raih pendanaan Seri A, platform RateS percepat penetrasi ke kota tier 2 dan 3


Senin, 22 Februari 2021 / 12:40 WIB
Raih pendanaan Seri A, platform RateS percepat penetrasi ke kota tier 2 dan 3
ILUSTRASI. Platform social commerce RateS


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform social commerce RateS mengumumkan telah meraih pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Vertex Ventures dan Genesis Alternative Ventures dengan nilai yang tidak disebutkan.

Pendanaan ini bertujuan untuk mempercepat penetrasi pasar hingga ke kota-kota tier-2 dan tier-3 di Indonesia. Langkah itu melalui dukungan jaringan reseller RateS yang luas, yang telah mencapai lebih dari setengah juta reseller.

RateS menawarkan layanan terintegrasi yang memungkinkan pengadaan yang terpusat, pemenuhan, logistik, infrastruktur pembayaran, dan pelatihan penjualan online bagi masyarakat. RateS secara signifikan mengurangi hambatan yang sering dialami masyarakat saat hendak berwirausaha.

Baca Juga: Platform investasi FUNDtastic raih pendanaan seri A senilai US$ 7,7 juta

“Bagi kami, tolak ukur kesuksesan RateS terletak pada seberapa banyak kami dapat membantu meningkatkan pendapatan dan bisnis dari reseller kami. Kami melihat bagaimana pendapatan reseller kami meningkat hingga 50% sejak bergabung dengan RateS. Visi bersama kami adalah untuk merevolusi social commerce melalui teknologi, menciptakan wirausahawan digital, dan meningkatkan literasi digital bagi masyarakat untuk menjalankan bisnis dengan lancar dan lebih menguntungkan,” ujar Jake Goh, CEO dan Co-Founder dari RateS dalam keterangan tertulis pada Senin (22/2).

Lanjut Ia, social commerce di Indonesia memiliki potensi yang tak terbatas dan berkembang pesat. Laporan McKinsey menyatakan, bahwa social commerce, yang didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan barang fisik melalui platform media sosial, dengan pembayaran dan pengiriman yang dikelola secara terpisah, diperkirakan akan tumbuh menjadi sektor usaha senilai US$25 miliar pada tahun 2022.

Saat ini, profil reseller RateS semakin bervariasi, dari awalnya ibu rumah tangga dan pelajar, hingga kini mencakup warung dan pengecer kecil. Pada tahun 2020, tingkat pertumbuhan RateS telah meningkat lebih dari tiga kali lipat, dan telah menjangkau berbagai kota-kota Tier 2 atau tier 3 di Indonesia.

Baca Juga: Kini Investor lebih siap dan aktif beri pendanaan kepada startup, kenapa?

Hingga saat ini, RateS memiliki jangkauan di lebih dari 400 kota dan memiliki jaringan reseller berbasis digital di Indonesia. Rata-rata reseller RateS, mendapatkan 30% lebih tinggi untuk setiap item yang terjual dibandingkan dengan platform re-selling lainnya.

“Kami melihat pasar e-commerce di Asia Tenggara telah berkembang menjadi persaingan untuk mendapatkan keuntungan. Di sisi lain, RateS telah menemukan cara penetrasi yang efektif untuk memasuki kota-kota tier-1 dan tier 2 di Indonesia, yang tidak hanya dapat menghemat biaya, akan tetapi yang lebih penting memiliki potensi pasar yang besar dan belum dimanfaatkan,” papar Chua Joo Hock, Managing Partner Vertex Ventures SEA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×