Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jual beli mobil via online, Carmudi, mengumumkan perolehan suntikan dana segar sebesar US$ 10 juta dari gabungan investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures dan APACIG.
Sebelumnya, Carmudi di tahun 2014 memulai bisnis jual beli kendaraan via online dengan dana investasi sebesar US$10 juta. Dilanjutkan pada tahun 2015 dengan tambahan dana investasi US$ 25 juta.
Suntikan dana baru ini akan digunakan untuk meningkatkan operasional Carmudi di Indonesia dan di Filipina. Selain itu juga untuk memperkuat jaringan dealer yang sudah ada saat ini.
“Dengan investasi ini kami akan terus mengembangkan produk dan teknologi untuk mendukung bisnis secara vertikal, seperti lembaga pembiayaan yang berhasil memberikan kontribusi besar untuk kami,” jelas Pranjal Kanwar, CEO Carmudi Asia, Selasa (23/1).
Head of Quality Used Car Carmudi, Etrisno mengatakan, targetnya ada peningkatan revenue mobil bekas Carmudi setidaknya dobel digit. Guna mencapai target ini, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan pihak asuransi untuk memberikan asuransi mobil bekas yang dibeli melalui Carmudi.
Sementara itu Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera mengungkapkan, Carmudi Indonesia juga akan membidik segmen bisnis jual beli mobil baru. “Kami sudah memimpin di bisnis mobil bekas online, dan tahun ini kami akan mengembangkan bisnis dengan layanan anyar yaitu penjualan mobil baru,” kata Stefano.
Stefano melihat adanya peluang bisnis mobil baru lantaran adanya peningkatan pendapatkan ekonomi kalangan menegah yang mulai gemar mencari mobil baru. Asal tahu saja saat ini Carmudi memiliki lebih dari 8.000 dealer yang ada di enam kota dengan lebih dari 50.000 unit mobil yang di jual belikan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
