Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan alat berat asal China, XCMG Heavy Industries meluncurkan 26 model klasik alat berat termasuk grader pertambangan, ekskavator, truk pertambangan, truk artikulasi, loader, dan lainnya pada pameran Mining Indonesia 2023 di Jakarta International Expo Center.
Assistant President of XCMG Machinery & General Manager of XCMG Mining, Cui Jisheng mengatakan, XCMG memulai debutnya dengan mesin penambangan dan peralatan terbarunya, yang menampilkan peralatan penambangan terbuka untuk pengeboran, penggalian, transportasi, dan perataan.
Ia menjelaskan, salah satu yang paling menarik perhatian ialah ekskavator pertambangan seberat 125 ton dan dump truck pertambangan seberat 130 ton.
Baca Juga: Traktor Nusantara Ramaikan Pameran Alat Berat di Mining & Construction Indonesia
Kelebihan kedua alat berat ini antara lain penghematan energi industri, model efisiensi yang dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan ekstrim seperti suhu dingin yang rendah, suhu tinggi, dan kelembaban tinggi.
"Selain itu, pada pameran ini, XCMG juga meluncurkan solusi penambangan cerdas dengan memperkenalkan karakteristik dan keunggulan produk alat berat pertambangan XCMG," kata Jisheng dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (15/9).
Jisheng meyakini XCMG menawarkan solusi yang lengkap dan cerdas, serta peralatan konstruksi pertambangan ramah lingkungan akan memberikan sumbangsih lebih besar dalam meningkatkan evolusi proses proyek konstruksi bagi pelanggan global.
Baca Juga: Hadir di Mining Indonesia 2023, Trakindo Utama Luncurkan Alat Berat Baru
XCMG memandang Indonesia memiliki permintaan yang tinggi terhadap peralatan pertambangan. Sejalan dengan itu, perusahaan alat berat ini terus menambah dan meningkatkan seluruh rangkaian lini produk pertambangan.
"Salah satunya dengan kendaraan pertambangan listrik yang akan mendukung pembangunan tambang ramah lingkungan," ujar dia.
XCMG mengklaim telah merebut pangsa pasar saat ini. Kendaraan pertambangan listrik murni seberat 80 ton dan kendaraan metanol, serta dump truck pertambangan tak berawak seberat 100 ton dan 240 ton, telah dikomersialkan secara luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News