Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Peritel PT Supra Boga Lestari Tbk memastikan akan membuka gerai convenience store asal Jepang, Ministop, mulai Juni tahun ini. Supra
Boga akan meluncurkan gerai Ministop setelah proses akuisisi PT Bahagia Niaga Lestari, pemegang hak waralaba Ministop di Indonesia, rampung.
Presiden Direktur Supra Boga Lestari, Nugroho Setiadharma, menargetkan akuisisi Bahagia Niaga akan selesai pada Mei tahun ini. Semula, Supra Boga Lestari berharap akuisisi bakal rampung tahun lalu. Nugroho beralasan proses akuisisi molor karena menunggu kesiapan gerai.
Ketika pertama kali mengumumkan rencana kedatangannya ke Indonesia, Ministop menyatakan akan membuka 300 gerai, terhitung mulai 2013 sampai 2018. "Tahun ini, kami akan membuka sepuluh gerai dulu, semuanya di Jakarta," ungkap Nugroho ketika dihubungi KONTAN, Selasa (26/3). Dia mengungkapkan, Supra Boga memang akan berkonsentrasi di Jakarta pada tahun pertama mengoperasikan Ministop.
Namun, Nugroho masih merahasiakan kota lain yang akan dibidik untuk ekspansi Ministop, termasuk besaran investasi yang disiapkan.
Sekadar mengingatkan, Bahagia Niaga semula merupakan anak usaha patungan antara Supra Boga Lestari dan PT Summarecon Agung Tbk. Belakangan, di akhir 2011, Supra Boga Lestari menjual saham Bahagia Niaga. Kini, Supra Boga Lestari berniat mencaplok kembali saham Bahagia Niaga lantaran tergiur bisnis convenience store. "Kami mengincar saham mayoritas, yakni di atas 50%," ujar Nugroho tanpa menjelaskan lebih
lanjut.
Selain mencoba peruntungan di bisnis convenience store, Supra Boga Lestari akan tetap berekspansi mengembangkan dua merek supermarket yang mereka miliki, yaitu Ranch Market dan Farmers Market. Selama 2013, emiten berkode saham RANC ini berencana menambah lima gerai, yaitu dua untuk Ranch Market dan tiga untuk Farmers Market.
Hingga akhir tahun lalu, Supra Boga Lestari sudah mengoperasikan sepuluh gerai Ranch Market dan tujuh gerai Farmers Market. Sebagian besar berlokasi di Jakarta, serta di Surabaya dan Balikpapan masing-masing satu gerai.
Namun, sejak awal 2013 sampai saat ini, Supra Boga Lestari belum merealisasikan pembukaan gerai baru. "Pembukaan gerai baru akan dilakukan mulai bulan Juni," jelas Nugroho. Seluruh gerai baru akan hadir di Jakarta.
Nilai investasi yang dibutuhkan untuk masing-masing gerai Farmers Market berkisar antara Rp 4,5 juta hingga Rp 5,5 juta per meter persegi (m2), sementara nilai investasi untuk Ranch Market berkisar Rp 5,5 juta hingga Rp 6,5 juta per m2.
Untuk memuluskan rencana ekspansinya, Supra Boga Lestari mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 80 miliar pada tahun ini. Selain untuk ekspansi menambah gerai, RANC akan menggunakan belanja modal untuk memperkuat sistem teknologi informasi.
Dengan menambah jumlah gerai, Supra Boga membidik penjualan senilai Rp 1,2 triliun di tahun ini. Penjualan itu lebih tinggi 23,7% ketimbang target penjualan tahun lalu, senilai Rp 970 miliar. Sedangkan laba bersih ditargetkan mencapai Rp 48 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News