kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rawan terbakar, BMW recall 88.911unit Mini Cooper


Senin, 16 Januari 2012 / 09:00 WIB
Rawan terbakar, BMW recall 88.911unit Mini Cooper
ILUSTRASI. Dengan quad camera dan baterai besar, harga HP Realme 5i mulai Rp 1 jutaan.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

MUNICH. Badan keselamatan kendaraan Amerika Serikat (AS) menyatakan, Bayerische Motoren Werke AG (BMW) akan melakukan recall (penarikan) terhadap 88.911 unit seri Mini Cooper. Penarikan tersebut dilakukan karena ditemukannya cacat pada kendaraan yang bisa menyebabkan kebakaran.

Dalam sebuah situs, BMW juga menyatakan, papan sirkuit yang ada didalam pompa air pendingin mobil Mini Cooper dikabarkan bisa rusak akibat terlalu panas dan bisa memicu kebakaran.

Pada bulan Oktober lalu, badan keselamatan kendaraan AS melakukan penyelidikan terhadap 12 laporan kebakaran mesin BMW Mini Cooper, lima kasus diantaranya mengakibatkan kendaraan hancur. Dari banyak kasus itu, delapan kasus mobil terbakar terjadi saat kendaraan sedang parkir.

Helena Abidin, Direktur Komunikasi BMW Indonesia mengaku sudah mendapatkan informasi recall terhadap seri Mini Cooper dari kantor pusat BMW di Jerman. Nanmun begitu, Helena belum bisa mengambil sikap untuk menarik BMW seri Mini Cooper di Indonesia karena belum mendapatkan informasi detail. "Informasi belum kami peroleh karena ada perbedaan waktu dengan pusat (Jerman), nanti siang akan kami umumkan," kata Helena kepada KONTAN, pagi ini (16/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×