Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
MUNICH. Badan keselamatan kendaraan Amerika Serikat (AS) menyatakan, Bayerische Motoren Werke AG (BMW) akan melakukan recall (penarikan) terhadap 88.911 unit seri Mini Cooper. Penarikan tersebut dilakukan karena ditemukannya cacat pada kendaraan yang bisa menyebabkan kebakaran.
Dalam sebuah situs, BMW juga menyatakan, papan sirkuit yang ada didalam pompa air pendingin mobil Mini Cooper dikabarkan bisa rusak akibat terlalu panas dan bisa memicu kebakaran.
Pada bulan Oktober lalu, badan keselamatan kendaraan AS melakukan penyelidikan terhadap 12 laporan kebakaran mesin BMW Mini Cooper, lima kasus diantaranya mengakibatkan kendaraan hancur. Dari banyak kasus itu, delapan kasus mobil terbakar terjadi saat kendaraan sedang parkir.
Helena Abidin, Direktur Komunikasi BMW Indonesia mengaku sudah mendapatkan informasi recall terhadap seri Mini Cooper dari kantor pusat BMW di Jerman. Nanmun begitu, Helena belum bisa mengambil sikap untuk menarik BMW seri Mini Cooper di Indonesia karena belum mendapatkan informasi detail. "Informasi belum kami peroleh karena ada perbedaan waktu dengan pusat (Jerman), nanti siang akan kami umumkan," kata Helena kepada KONTAN, pagi ini (16/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News