kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RBMS ramal bisa catat pendapatan Rp 6,7 miliar dari landed house hingga akhir tahun


Jumat, 23 Oktober 2020 / 17:18 WIB
RBMS ramal bisa catat pendapatan Rp 6,7 miliar dari landed house hingga akhir tahun
ILUSTRASI. PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RBMS.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) mengatakan sampai akhir tahun 2020, pihaknya bisa mengantongi pendapatan Rp 6,7 miliar dari lini penjualan rumah.

Direktur Utama RBMS, Richard Wiriahardja mengatakan pendapatan tersebut merupakan kalkulasi dari penjualan 45 unit rumah di Karawang. "Ini adalah estimasi yang didapat dari unit yang dibangun dan bisa terjual setahun ini," ujar dia dalam pemaparan publik, Jumat (23/10).

Sebagai informasi, selain mengelola hotel bintang 5, Le Meridien Bali Jimbaran, saat ini RBMS mengelola Saung Riung, serta perumahan subsidi Alam Indah dan Alam Indah Tahap II di Karawang.

Baca Juga: Cisauk Point: Konsep TOD terintegrasi sistem transportasi massal

Ia berkata, saat ini perumahan subsidi Alam Indah yang berkonsep perumahan subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), menjadi recurring income perseroan dengan membanderol biaya Rp200 juta per unit. Pihaknya telah meluncurkan kluster baru dan membangun 45 unit dan optimis bisa menjual semuanya tahun ini. Adapun sampai September, pihaknya telah menjual 43 unit rumah.

Mengenai landbank yang dimiliki, RBMS mengatakan memiliki 3 hektar landbank yang belum digarap di Saung Riung, pihaknya berencana membangun 300 unit rumah pada kluster komersil tersebut.

Sedangkan di lini perumahan subsidi, pihaknya memiliki 30 hektar landbank dan hampir menggarap keseluruhan yakni 28,5 hektar yang akan diisi 169 unit.

"Kami banyak tawarkan promo, mulaindari DP 0%, bahkan subsidi hingga 1 tahun sebesar 2%. Namun pembelian melalui digital belum terjadi karena mayoritas masih melakukan pembayaran konvensional," sambung dia.

Baca Juga: Hotel Le Meridien belum beroperasi, RBMS memproyeksi rugi Rp 40 miliar tahun ini

Ia mengklaim, saat ini kontribusi perumahan subsidi dan non subsidi menempati porsi yang sama yakni masing-masing 50%. "Ke depannya, RBMS akan lebih meningkatkan kinerja perumahan subsidi sehingga porsi pendapatannya bisa lebih besar," tutup dia.

Selanjutnya: Kerugian Hotel Fitra (FITT) meningkat 48,47% pada sembilan bulan pertama 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×