kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.421   -121,00   -0,73%
  • IDX 7.465   -73,12   -0,97%
  • KOMPAS100 1.049   -9,76   -0,92%
  • LQ45 788   -9,08   -1,14%
  • ISSI 253   -2,74   -1,07%
  • IDX30 412   -0,51   -0,12%
  • IDXHIDIV20 470   2,87   0,61%
  • IDX80 118   -1,14   -0,95%
  • IDXV30 123   0,72   0,59%
  • IDXQ30 131   0,68   0,52%

Realisasi Capex Elnusa (ELSA) Baru 39% dari Target, Ini Penyebabnya


Senin, 04 Agustus 2025 / 18:58 WIB
Realisasi Capex Elnusa (ELSA) Baru 39% dari Target, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Elnusa (ELSA) mencatat realisasi belanja modal atau capex sebesar Rp 234 miliar hingga semester I-2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 234 miliar hingga semester I-2025. Angka tersebut baru mencapai sekitar 39% dari total capex yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 594 miliar.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Arief Prasetyo Handoyo mengakui bahwa serapan capex pada paruh pertama tahun ini masih tertahan. Hal itu disebabkan oleh adanya penyesuaian terhadap kondisi permintaan pasar yang belum optimal.

"Terlambat ini pun juga disebabkan karena demand juga agak mundur. Jadi agar tidak menambah cost of money karena kita pesan duluan, tentunya itu kita sesuaikan," jelas Arief di Jakarta, pekan lalu.

Sebagai informasi, alokasi capex Elnusa terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022, Elnusa menganggarkan Rp 409 miliar, lalu naik menjadi Rp 495 miliar pada 2023, dan menjadi Rp 525 miliar di 2024. Tahun ini, capex ditingkatkan lagi menjadi Rp 594 miliar untuk menopang ekspansi strategis di seluruh lini usaha.

Meski realisasi masih di bawah 50%, manajemen optimistis pelaksanaan capex akan dipercepat pada paruh kedua tahun ini.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Siapkan Strategi Hadapi Gejolak Energi Global

"Memang sampai akhir Juni atau semester 1 kita baru menyelesaikan Rp 234 miliar dari target, tapi insyaallah sampai akhir tahun kita akan menyelesaikan beberapa kegiatan investasi yang akan kita lakukan di semester-II 2025," tutur Arief.

Adapun belanja modal di semester II-2025 akan difokuskan pada investasi alat-alat strategis di sektor hulu migas seperti rig, logging tool, dan peralatan well testing. Elnusa juga akan memperkuat lini distribusi dan logistik energi melalui pembangunan terminal LPG di Kolaka, Sulawesi Tenggara, penambahan armada distribusi, serta peremajaan tangki bahan bakar.

Di sektor jasa penunjang, anak usaha Elnusa, PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (IFK), juga akan menyerap belanja modal untuk pembangunan *warehouse*, pembelian kapal kerja, serta mesin pendukung proyek.

Arief menambahkan, semester II akan menjadi momen penting untuk mengeksekusi rencana ekspansi yang sempat tertahan di paruh pertama tahun ini.

Sebagai informasi, anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini mencatat pendapatan pada semester I-2025 sebesar Rp 6,9 triliun, atau tumbuh 10% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini menjadi sinyal positif atas solidnya kinerja Elnusa di tengah tantangan industri migas dan dinamika makroekonomi global yang masih berlangsung.

Pertumbuhan ini ditopang oleh kontribusi yang kuat dari seluruh lini bisnis dengan segmen penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi Elnusa, yaitu 56% dari total pendapatan. Kontribusi signifikan ini berasal dari peningkatan bisnis trading Bahan Bakar Minyak (BBM) industri dan jasa transportasi BBM.

Sementara itu, segmen jasa hulu migas terintegrasi berkontribusi 33% dengan mempertahankan kinerja melalui layanan teknis dan proyek-proyek strategis. Segmen jasa penunjang migas berkontribusi sebesar 11% yang ditopang oleh kinerja positif dari lini bisnis fabrikasi, marine support, hingga warehouse dan data management.

Di sisi lain, EBITDA Elnusa tercatat sebesar Rp 742 miliar, sedangkan laba bersih Elnusa mencapai Rp 336 miliar pada semester I-2025.

Sejalan dengan itu, kinerja operasional Elnusa pada semester I-2025 mencerminkan kapabilitas yang terus berkembang. Di segmen jasa hulu migas terintegrasi, Elnusa mencatat pencapaian penting melalui survei seismik 3D seluas 564,85 kilometer (km) persegi dan 2D 13,14 km, serta penyelesaian 551 pekerjaan wireline dan 7.401 aktivitas well testing.

Layanan lainnya juga menunjukkan performa optimal, seperti pengoperasian Modular Rig pada 5 sumur, serta penggunaan Hidraulic Workover Unit (HWU) pada 81 sumur.

Di bidang jasa penunjang migas, unit marine support membukukan 21 proyek aktif dengan tingkat utilisasi aset sebesar 80% tanpa insiden kecelakaan kerja, sementara warehouse dan data management mencapai utilisasi aset 95% serta keberhasilan re-sertifikasi ISO 27001:2022 dan ISO 20000-1:2018.

Segmen penjualan barang dan jasa distribusi dan logistik energi pun berkontribusi kuat. Di antaranya melalui pengangkutan BBM sebesar 11,85 juta kiloliter (KL), pengelolaan depot BBM dan LPG, serta distribusi BBM industri, pelumas, dan bahan kimia.

Selanjutnya: Jaga Kinerja, Daaz Bara Lestari (DAAZ) Tambah Sepuluh Unit Kapal

Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Punya Energi Negatif!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×