kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi investasi hulu migas semester I 2020 baru mencapai 34% dari target


Jumat, 17 Juli 2020 / 21:29 WIB
Realisasi investasi hulu migas semester I 2020 baru mencapai 34% dari target
ILUSTRASI. Realisasi investasi hulu migas semester I 2020 baru 34% dari target. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan investasi sektor hulu migas tahun 2020 bakal terpangkas 16% dari target semula.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto bilang sedianya investasi hulu migas ditargetkan mencapai US$ 13,83 miliar pada tahun ini. Kendati demikian terjadi penurunan sebesar US$ 2,74 miliar atau setara 26%. "Kemudian dalam diskusi kita dorong agar ada investasi tambahan dan diprediksi bisa menambah sekitar US$ 0,51 miliar sehingga outlook-nya adalah US$ 11,6 miliar," terang Dwi, Jumat (17/7).

Baca Juga: SKK Migas nilai pembentukan subholding belum dongkrak kinerja hulu Pertamina

Kendati demikian, Dwi memastikan penurunan investasi migas tanah air jauh lebih rendah dari proyeksi penurunan investasi hulu migas secara global yang diproyeksi terpangkas hingga 30%. Investasi hulu migas global awalnya diprediksi mencapai US$ 325 miliar, akibat pandemi covid-19 dan penurunan harga minyak, target ini terpangkas menjadi US$ 228 miliar.

Kendati demikian, outlook investasi hulu migas tanah air ini lebih rendah dari yang disampaikan SKK Migas pada Juni lalu yang sekitar US$ 11,8 miliar. Namun Dwi menjelaskan, bukan tidak mungkin investasi mengalami peningkatan terlebih biasanya investor akan melakukan pertimbangan-pertimbangan merujuk pada sejumlah hal seperti keekonomian, stabilitas aturan hingga iklim investasi.

"SKK Migas juga apresiasi investor luar negeri yang akan masuk ke Indonesia dan menjadi faktor pendorong investasi meningkat di masa yang akan datang," terang Dwi.

Baca Juga: Kinerja hulu anak usaha Pertamina buruk, SKK Migas surati Pertamina

Disisi lain, hingga Semester I 2020 realisasi investasi hulu migas mencapai US$ 4,74 miliar atau 34% dari target tahun ini yang sebanyak US$ 13,8 miliar.

Dengan rincian investasi dari sektor produksi mencapai US$ 3,46 miliar atau setara 73%, Pengembangan sebanyak 17% atau setara US$ 0,80 miliar, Administrasi sebesar US$ 0,32 miliar atau setara 7% dan eksplorasi yang baru berkontribusi 3% atau setara US$ 0,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×