Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan masih menunggu penjelasan PT Pertamina soal pembentukan subholding hulu.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto bilang perubahan struktur di tubuh Pertamina tentu saja bakal berdampak pada Production Sharing Contract (PSC) sejumlah Wilayah kerja Migas yang berkontrak dengan SKK Migas.
"Kami masih menunggu penjelasan yang lebih clear untuk melihat apakah ada perubahan dalam operatorship dan pihak-pihak yang jadi beneficial WK bersangkutan," ujar Dwi dalam Konferesni Pers Virtual, Jumat (17/7).
Baca Juga: SKK Migas desak Chevron soal kelanjutan Blok IDD
Dwi pun mengharapkan restrukturisasi Pertamina khususnya pada sisi hulu dapat mempercepat proses pengambilan keputusan. Tak hanya itu, investasi sektor hulu oleh Pertamina pun diharapkan dapat meningkat.
Sementara itu, sepanjang semester I 2020 kinerja sejumlah anak usaha Pertamina di sektor hulu masih dibawah target. Dwi menilai perubahan struktur Pertamina memang belum berdampak pada kinerja hulu migas sejauh ini. "Nanti kita lihat di semester II kalau perubahannya (strukturisasi) lebih baik tentu saja kinerjanya lebih baik," tandas Dwi.
Baca Juga: Kinerja hulu anak usaha Pertamina buruk, SKK Migas surati Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News