Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hingga tanggal 11 Oktober 2013 Pemerintah menyatakan bahwa realisasi penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai hingga Rp 30 triliun. Pemerintah menargetkan, penyaluran KUR diharapkan mencapai Rp36 triliun hingga akhir tahun.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarif Hasan menyatakan, KUR tersebut sudah disalurkan ke hampir 10 juta debitur. "Jumlah yang sudah disalurkan mencapai 83,33% dari target penyaluran KUR di akhir tahun," ujarnya Rabu (6/11), di Kantor Menteri Perekonomian, Jakarta.
Walaupun belakangan ini suku bunga Bank Indonesia mengalami kenaikan, menurutnya, hal itu tidak berdampak banyak terhadap penyaluran KUR. "Sebab, saat ini suku bunga KUR tetap. Sekarang suku bunga mikro 0,95% per bulan fixed, kalau retailnya 0,59% per bulannya. Saya yakin walaupun suku bunga acuan (BI rate) naik menjadi 7,25% sekalipun, KUR akan tetap stabil," imbuhnya.
Pada tahun 2014, pemerintah berencana menaikkan besaran alokasi anggaran untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mencapai Rp 37 triliun-Rp 40 triliun. Dana anggran tersebut telah direncanakan oleh pemerintah untuk melakukakn relaksasi pemberian KUR, baik KUR untuk investasi dan produksi.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, pemerintah akan terus mendorong pengembangan usaha menengah dan kecil. Menurutnya, program-program seperti KUR menjadi sangat penting bagi perlindungan sosial. "KUR akan kita andalkan untuk penciptaan lapangan kerja. Masyarakat akan kita dorong untuk berusaha," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News