kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi Penjualan Mulia Industrindo (MLIA) di Kuartal I-2022 Sesuai Target


Senin, 28 Maret 2022 / 19:31 WIB
Realisasi Penjualan Mulia Industrindo (MLIA) di Kuartal I-2022 Sesuai Target
ILUSTRASI. PT Mulia Industrindo Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) menyatakan, realisasi penjualan hingga kuartal pertama tahun ini masih sesuai dengan target bisnis yang dibidik perusahaan.

"Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian Indonesia dan regional maka ini akan memberikan peluang bagi perseroan untuk bertumbuh lebih baik lagi ke depannya," ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun, kepada Kontan.co.id, Senin (28/3).

Di tahun 2022 ini, Mulia Industrindo memiliki target untuk meraih pertumbuhan penjualan sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai gambaran, kinerja penjualan MLIA terbilang cukup memuaskan di sepanjang 2021. Mengutip laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih MLIA tercatat tumbuh 19,11% yoy menjadi Rp 4,45 triliun, dari sebelumnya Rp 3,73 triliun di tahun 2020.

Baca Juga: Mulia Industrindo (MLIA) Raup Laba Rp 647,24 Miliar di Tahun 2021

Untuk mencapai target bisnis tahun ini, MLIA akan berupaya untuk terus meningkatkan pangsa pasar mereka, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor.

"Strategi yang dicanangkan untuk memaksimalkan agenda bisnis tahun ini adalah terus meningkatkan pangsa pasar domestik serta ekspor dengan penjualan produk produk yang berkualitas baik," sebutnya.

Dia menuturkan, kontribusi pasar ekspor di kisaran 26% sampai dengan 28% terhadap total penjualan perusahaan di tahun lalu. Dengan rincian, kaca lembaran berkontribusi 29%, glass block 35%, dan botol 22%.

Pihaknya berharap, penjualan ekspor tahun ini setidaknya dapat setara dengan capaian di tahun 2021. Dengan tujuan ekspor ke negara-negara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Korea selatan,  Australia, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi.

 

Di tahun ini, MLIA menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 300 miliar.

Henry menyampaikan, realisasi serapan capex dan rencana penggunaan di kuartal pertama tahun ini belum terlalu besar. Adapun, rencananya, penggunaan capex baru banyak akan meningkat pada kuartal ketiga hingga kuartal keempat nanti.

"Rencana penggunaannya untuk overhaul mesin-mesin produksi botol dan glassblock yang umur ekonomisnya sudah cukup lama dan kurang efisien dalam produksinya, serta mesin-mesin dan peralatan pabrik lainnya untuk menunjang kegiatan rutin operasional," jelas dia.

Baca Juga: Mulia Industrindo (MLIA) Anggarkan Capex Rp 300 Miliar Tahun Ini

Sepanjang 2021, MLIA tercatat membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan menjadi Rp 647,24 miliar. Angka ini melesat signifikan dibandingkan laba bersih pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 55,08 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×