kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Regulasi berbasis sains dinilai efektif mengatasi masalah rokok


Senin, 22 Maret 2021 / 16:30 WIB
Regulasi berbasis sains dinilai efektif mengatasi masalah rokok


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) mengembangkan ragam produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, kantong nikotin, dan snus, untuk membantu perokok dewasa beralih ke produk tembakau yang jauh lebih rendah risiko daripada rokok.

Sayangnya, saat ini belum ada terobosan regulasi yang dapat mendorong peralihan tersebut dalam skala besar.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Gadjah Mada, Satria Aji Imawan mengatakan, regulasi terkait penetapan tarif cukai HPTL yang ada saat ini dinilai belum cukup untuk menggiatkan perokok dewasa untuk beralih ke produk HPTL.

Masyarakat, khususnya perokok dewasa, membutuhkan akses terhadap informasi yang akurat dan regulasi yang lebih komprehensif terhadap produk tersebut.

Baca Juga: Konsumen harus tahu informasi produk HPTL berdasarkan fakta dan informasi akurat

“Keputusan pemerintah untuk mengatur produk HPTL melalui penetapan tarif cukai yang terpisah dari rokok patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan adanya dukungan pemerintah bagi kehadiran industri HPTL. Namun, dukungan tersebut perlu diperkuat lagi dengan merumuskan dan menerbitkan regulasi khusus dari produk tersebut yang dapat memberikan dampak positif dari sisi kesehatan, khususnya bagi para perokok dewasa,” jelas Aji dalam keterangannya, Senin (22/3).

Aji menambahkan untuk mendorong peralihan perokok dewasa dari rokok ke produk HPTL, pemerintah perlu menciptakan regulasi yang inovatif. Regulasi tersebut dianjurkan untuk disusun dengan mengacu kepada fakta-fakta yang bersumber dari sains dan hasil kajian ilmiah.




TERBARU

[X]
×