kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

REI: Pasar properti masih tertolong produk residensial di tengah pandemi covid-19


Jumat, 29 Mei 2020 / 20:02 WIB
REI: Pasar properti masih tertolong produk residensial di tengah pandemi covid-19


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

"Kami akan mengevaluasi nantinya karena situasi ini belum menentu. Namun, belum diketahui berapa target koreksinya, tapi yang pasti akan turun. Seberapa besar turunnya, kami akan evaluasi sama-sama," katanya.

Saat ini, hal yang paling disorot asosiasi pengembang adalah soal sulitnya proses transaksi khususnya untuk segmen MBR. Segmen MBR menjadi perhatian karena perbankan makin ketat dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) yang terdampak virus corona.

Padahal, pemerintah sendiri sebelumnya telah menggelontorkan stimulus di bidang perumahan untuk MBR senilai Rp 1,5 triliun.

Stimulus itu diharapkan dapat menutupi kuota subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang telah terserap habis. Namun, stimulus itu terbentur karena ketatnya perbankan.

"Contohnya, karyawan kontrak sudah pilih kaveling, kalau dia terdampak dan diputus kontraknya. Kan bingung, kita kembalikan duitnya orangnya enggak mau karena butuh rumah, sedangkan perbankan menolak karena penghasilannya tidak pasti," katanya.

Baca Juga: Duh, pandemi virus corona bikin penjualan properti turun 20%-40%

Dengan demikian, Totok meminta supaya ada terobosan baru dari perbankan dan instansi terkait lainnya sehingga masalah ini tidak meluas. Apalagi, saat ini sektor properti tengah menatap fase kenormalan baru atau new normal yang diharapkan memicu sentimen positif permintaan rumah.

Selain itu, kata Totok, saat ini pembeli akhir atau end user tengah dihadapkan kondisi yang sulit sebagai dampak Covid-19 sehingga diharapkan ada relaksasi dari pihak terkait.

"Beberapa waktu lalu kita sepakat dengan Kementerian PUPR, end user MBR itu bisa ditunda pembayarannya 6 bulan, tapi pelaksanaannya sampai sekarang belum," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×