Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perawatan maskapai PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) siap merambah bisnis produksi ban pesawat. Catatan Kontan.co.id, GMFI ingin merealisasikan rencana tersebut di kuartal I 2019.
Sekretaris Perusahaan GMFI Maryati mengatakan hingga saat ini pihaknya masih dalam proses negosiasi untuk proses joint venture. "Untuk beberapa kondisi masih negosiasi," katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (29/9).
Maryati sendiri mengatakan rencana bisnis pabrik ban dengan mekanisme tire retread bakal dimulai di 2021. "Meskipun tire distribution-nya bisa diusahakan 2020," tambahnya.
Baca Juga: Garuda Maintenance (GMFI) optimistis pendapatannya tumbuh 10% tahun ini
Sekedar tahu, tahun ini GMFI mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 50 juta. Jumlah itu di luar dari rencana pembangunan pabrik ban yang direncanakan.
Sampai pertengahan tahun, realisasi belanja modal GMFI masih di bawah 50% dari US$ 50 juta. Capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan kapabilitas melalui pembelian peralatan untuk perawatan pesawat.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air di Ujung Tanduk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News