kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Resmi Meluncur di IIMS 2025, Honri Boma EV Dibanderol Rp 199 Juta


Kamis, 13 Februari 2025 / 21:16 WIB
Resmi Meluncur di IIMS 2025, Honri Boma EV Dibanderol Rp 199 Juta
ILUSTRASI. Suasana pengunjung di hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Pameran otomotif ini diikuti 31 merek mobil dan 25 merek sepeda motor dengan sejumlah produk unggulannya yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/02/2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar otomotif Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran brand mobil listrik baru, Honri. Pabrikan asal China ini hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Honri resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Honri Boma EV, yang dibanderol dengan harga Rp 199 juta on-the-road (OTR) Jakarta. Harga yang terjangkau ini menjadikannya sebagai salah satu kendaraan listrik paling ramah kantong di Indonesia.

Deny Utomo, CEO Utomo Corp yang membawa Honri ke Indonesia, menyebutkan bahwa Boma EV telah dipasarkan di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand dan Malaysia, sebelum akhirnya diperkenalkan kepada konsumen Indonesia.

"Pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang, dan Honri Boma EV hadir sebagai pilihan bagi masyarakat yang menginginkan mobil listrik dengan harga terjangkau, tanpa mengorbankan kenyamanan dan desain yang menarik,” ujar Deny di Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Baca Juga: Resmi Meluncur di IIMS, Mobil Listrik VinFast VF3 Dijual Rp 220 Jutaan

Honri, yang dikenal dengan nama Hongri di negara asalnya, didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Provinsi Shandong, Tiongkok. Sejak 2014, pabrikan ini mulai fokus pada produksi mobil listrik mini. 

Di pasar Tiongkok, model Boma EV dikenal dengan nama Weiao (Viauto), dan dihargai mulai dari 39.900 hingga 51.900 yuan (sekitar Rp 89 juta – Rp 115 juta). Dengan harga tersebut, Boma EV menawarkan solusi mobilitas yang ekonomis.

Di IIMS 2025, Honri mengenalkan Boma EV dengan desain yang mengingatkan pada gabungan Toyota Alphard dan Honda Freed, namun dengan ukuran yang jauh lebih kompak dan imut. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan, sangat ideal untuk parkir di tempat-tempat sempit seperti basement gedung perkantoran atau mall.

Dengan panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm, Boma EV hadir dengan dimensi yang sangat kompak. Meski begitu, jarak sumbu roda yang mencapai 2.495 mm membuat kabin mobil ini cukup luas untuk empat penumpang. Ground clearance mobil ini mencapai 130 mm, setara dengan mobil LCGC yang beredar di Indonesia, yang memudahkan mobil ini untuk melintasi jalan perkotaan.

Baca Juga: Hadir di IIMS 2025, BYD Luncurkan Mobil Listrik Sealion 7

Tampilan interior Boma EV juga tak kalah menarik. Dikenal dengan desain yang funky dan semi-futuristik, Boma EV dilengkapi dengan layar head unit digital besar dan panel instrumen digital di balik setir. 

Meskipun memiliki layar besar, masih terdapat tombol fisik pada dashboard untuk mengoperasikan fitur kendaraan, memberikan kenyamanan bagi pengemudi yang tidak ingin terlalu banyak mengandalkan kontrol layar sentuh.

Boma EV dibekali dengan motor elektrik tunggal penggerak roda depan (FWD) yang menghasilkan tenaga 40 hp dan torsi puncak 84 Nm. Untuk masalah daya jelajah, terdapat dua pilihan baterai yang bisa dipilih konsumen. 

Versi pertama dilengkapi dengan baterai berkapasitas 11,9 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 130 km, sedangkan versi kedua menggunakan baterai ternary lithium 18,5 kWh yang menawarkan jarak jelajah maksimum 200 km (berdasarkan standar CLTC di Tiongkok).

"Dengan harga yang sangat terjangkau dan spesifikasi yang kompetitif, Honri Boma EV diharapkan bisa menjadi pesaing serius bagi mobil listrik lain yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia, seperti Wuling Air EV dan VinFast VF 3 serta VF 5," pungkasnya.

Baca Juga: Prospeknya Masih Cerah, Mobil Listrik Seperti Ini yang Diprediksi Bakal Diburu

Selanjutnya: Profil Lengkap Gregory Hendra Lembong, Calon Dirut BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja

Menarik Dibaca: K Fitness Targetkan 10 Cabang Baru di Luar Jakarta pada Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×