kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Resource Alam Indonesia (KKGI) membidik kenaikan produksi batubara pada tahun 2020


Rabu, 06 November 2019 / 20:57 WIB
Resource Alam Indonesia (KKGI) membidik kenaikan produksi batubara pada tahun 2020
ILUSTRASI. Lokasi pertambangan PT Resource Alam Indonesia Tbk KKGI atau RAIN group


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk membidik kenaikan produksi batubara pada tahun 2020 mendatang. Perusahaan berkode emiten KKGI ini mematok target produksi sebanyak 4,5 juta metrik ton batubara, atau naik sebesar 28,2% dibandingkan target produksi tahun ini yang ditaksir mencapai 3,51 juta metrik ton.

Direktur KKGI Wimpi Salim mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan pihaknya optimistis terhadap kenaikan target produksi tersebut. Wimpi bilang, target tersebut sejalan dengan kapasitas alat berat dan kesiapan seluruh infrastruktur.

Wimpi menyebut, kenaikan target produksi di tahun depan juga disokong oleh tambahan produksi dari sejumlah blok baru. Sayang, Wimpi tak mengungkapkan detail tambahan produksi dari blok baru tersebut.

"Ada tambahan produksi dari blok baru, tidak terlalu signifikan, tapi tetap ada tambahan. Yang penting kapasitas alat berat dan infrastruktur sudah siap," katanya saat public expose, Rabu (6/11).

Baca Juga: Pendapatan Resource Alam Indonesia (KKGI) melejit 123% hingga kuartal ketiga

Oleh sebab itu, Wimpi bilang bahwa KKGI tetap akan mengoptimalkan produksi batubara berkalori 4.200 GAR dari anak usahanya, yakni PT Insani Baraperkasa. Tambang yang berlokasi di Kalimantan Timur tersebut memiliki total cadangan terkira dan terbukti sekitar 165,8 metrik ton.

Hingga Kuartal III-2019, produksi batubara dari tambang tersebut sudah mencapai 2,72 juta metrik ton. Melonjak 186,31% dibandingkan produksi batubara pada periode yang sama tahun lalu.

Wimpi memproyeksikan, total produksi batubara KKGI pada periode Kuartal-IV bisa mencapai 782.200 metrik ton. "Jadi kami optimistis target produksi 3,51 juta ton batubara pada 2019 bisa tercapai," sambungnya.

Sejalan dengan kenaikan volume produksi, volume penjualan batubara KKGI juga melonjak. Hingga Kuartal III-2019, KKGI berhasil menjual emas hitam sebanyak 2,61 juta metrik ton atau meningkat 218,3% dibandingkan penjualan di Kuartal III-2018.

Baca Juga: Sukanto Tanoto kuasai lahan calon Ibukota, ini penjelasannya

Pada periode kuartal-IV 2019, Wimpi memproyeksikan KKGI bisa menjual batubara sebanyak 896.700 metrik ton. Sehingga, sampai tutup tahun 2019, volume produksi dan penjualan batubara KKGI tidak berbeda dikisaran angka 3,51 juta metrik ton.

Sebagai informasi, produksi batubara KKGI sepanjang 2018 lalu hanya mencapai 1,61 juta metrik ton. Wimpi bilang, lonjakan produksi hingga mencapai 118% pada tahun 2019 ini terjadi karena sejumlah faktor.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×