kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Reswara jual batubara untuk di China dan Thailand


Selasa, 15 Mei 2012 / 15:25 WIB
Reswara jual batubara untuk di China dan Thailand
ILUSTRASI. Seorang perempuan menangis saat proses kremasi suaminya, yang meninggal akibat penyakit virus corona (COVID-19), di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (5/5/2021). REUTERS/Adnan Abidi.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Reswara Minergi Hartama, anak usaha PT ABM Investama Tbk akan menjual batubara sebesar 360.000 metrik ton kepada Coeclerici Group (Coeclerici), sebuah perusahaan trading batubara.

Oleh Coeclerici Group, batubara yang dibeli dari Reswara Minergi Hartama untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap milik China dan Thailand. Informasi ini disampaikan oleh PT ABM Investama dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (15/5).

Pernyataan resmi itu juga menjelaskan, penandatanganan kontrak jual beli batubara itu sudah diteken di Singapura Jumat pekan lalu. Kontrak ini merupakan kontrak jual beli batubara kedua antara Reswara dengan Coeclerici.

Sebelumnya, Reswara menjual batubara sebanyak 150.000 metrik ton ke Coeclerici periode Oktober-Desember 2011. Penjualan batubara itu juga untuk memenuhi kebutuhan batubara pembangkit di China.

"Dengan penjualan batubara ini, Reswara berhasil memperluas jangkauan batubaranya ke pasar baru yaitu Thailand,” kata Harry Asmar, Presiden Direktur Reswara Minergi Hartama.

Sebelum masuk ke Thailand, Reswara sudah memiliki pembeli batubara potensial di China dan India. “Ini membuktikan adanya kepercayaan mitra dalam menjalin bisnis dengan orientasi jangka panjang," ujar Harry.

Batubara yang dijual oleh Reswara berasal dari wilayah konsesi di Kalimantan Selatan, dengan nama dagang TIA Compliant Coal (TCC). Tahun ini Reswara melalui TIA menargetkan mnjual 4,5 juta metrik ton batubara. Sampai bulan kelima tahun ini, 75% batubara yang akan dijual sudah mendapatkan pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×