kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   0,00   0,00%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

RI dapat Tambahan Pasokan Listrik dari Pembangkit Baru dalam Waktu Dekat


Senin, 02 Oktober 2023 / 05:26 WIB
RI dapat Tambahan Pasokan Listrik dari Pembangkit Baru dalam Waktu Dekat
ILUSTRASI. Pembangkit listrik PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra, mengatakan bahwa tahap commissioning untuk unit pertama PLTU Tanjung Lalang telah rampung dan dalam proses commissioning untuk unit kedua.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Butuh Rp 3.500 Triliun untuk Transisi Energi

“Progres pembangunan (EPC) per Agustus 2023 telah mencapai lebih dari 98,9%. PLTU Tanjung Lalang diharapkan dapat segera mulai beroperasi komersial (Commercial Operation Date/COD),” kata Niko kepada Kontan.co.id, Minggu (1/10).

Penyelesaian proyek pembangkit lainnya, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp), juga hampir tuntas.  

Proyek PLTS ini merupakan proyek kerjasama Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) yang dijalankan konsorsium anak usaha PLN, yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali  yang memegang 51% saham dengan perusahaan asal UEA, Masdar yang mengempit 49% saham.

Kedua perusahaan ini menjalankan proyek ini dengan nama Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy (PMSE).

Terbentang di area seluas 200 hektar yang terbangun dalam 13 blok dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS ini diproyeksi mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun dan mampu melistriki setara lebih dari 50 ribu rumah, serta akan menekan emisi karbon lebih dari 200 ribu ton per tahun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, telah melakukan peninjauan langsung dengan mengunjungi lokasi proyek pada awal September 2023 lalu. Berdasar hasil peninjauan tersebut, ia optimistis bahwa PLTS Cirata bisa diresmikan Oktober 2023 ini.

Baca Juga: PLN Akan Meraih Pendanaan Transisi Energi dari AIIB

“Saya ingin memastikan kesiapan PLTS terapung Cirata untuk dapat dioperasikan. Saat ini kami sedang melakukan berbagai uji coba dan memastikan listrik dari PLTS ini bisa terdistribusi dengan baik. Kami optimis akhir Oktober 2023, sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional, PLTS ini bisa diresmikan,” kata Darmawan sebagaimana dikutip dari siaran pers bermonor 504.PR/STH.00.01/IX/2023 yang dirillis 9 September 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×