kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rimo masih berjuang mencari modal segar


Kamis, 18 Juni 2015 / 11:25 WIB
Rimo masih berjuang mencari modal segar


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) harus berjuang mati-matian untuk bisa tetap bersaing di bisnis ritel. Peritel yang kini hanya mengandalkan penjualan dari satu gerai Rimo Department Store kini tengah fokus mencari sumber modal untuk bisa terus eksis di bisnis ini.

Menurut Pahala Silaban, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Rimo International Lestari, segala cara ditempuh perusahaan ini untuk memperkuat struktur modal. Misalnya mencari investor anyar untuk bisa menyuntik modal ke perusahaan.

Saat ini, pihaknya tengah mengadakan pembicaraan antara pemegang saham, siapa kira-kira calon investor yang bisa diajak bekerjasama. Ia berharap, di akhir tahun ini sudah investor baru yang mau menyuntik modal ke Rimo.

Berdasarkan catatan di RTI, Per Mei 2015, komposisi pemegang saham Rimo adalah PT Optima Kharya Capital Securities sebesar 15,35%; PT Inti Fikasa Securindo 14,9%; kemudian Paul Isaac Palletimu 12,15%; PT Rimo Indonesia Lestari sebanyak 10,54%; Benny Setiamihardja sekitar 8,38%; dan pemegang saham publik sebanyak 38,68%.

Opsi lain bila yang pertama gagal RIMO akan bekerjasama dengan perusahaan sejenis atau bisa juga di luar ritel. Hingga kini, kata Pahala, pihaknya masih membicarakan segala kemungkinan dengan berbagai pihak dan belum ada kata sepakat.

Adapun opsi terakhir adalah mencetak saham baru atawa rights issue yang direncanakan bakal digelar kuartal IV 2015. "Ini cara agar modal Rimo kuat lagi," katanya kepada KONTAN, Rabu (17/6). 

Bila rencana ini membuahkan hasil, Rimo bakal membuka gerai-gerai kecil di daerah yang punya potensi daya beli tinggi mulai tahun depan. Konsep gerai kecil ini berada di ruko dan berlokasi di kabupaten atau kotamadya, seperti di pinggiran Jakarta. Contohnya, Tangerang atau Bogor.

Lantaran fokus mencari modal, manajemen Rimo sampai tidak mempedulikan momen puasa dan Lebaran tahun ini. Menurut Pahala, tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sama dengan tahun lalu, yaitu Rp 123 juta saja atau seharga mobil LCGC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×