kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Riset iPrice: Rata-rata orang Indonesia habiskan Rp 481.000 di belanja online


Selasa, 30 Januari 2018 / 17:45 WIB
Riset iPrice: Rata-rata orang Indonesia habiskan Rp 481.000 di belanja online
ILUSTRASI. Gudang LAZADA


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan online lewat mobile ketimbang lewat desktop meningkat pada periode di kuartal III-2016 hingga kuartal II-2017. Ini berdasarkan hasil riset yang digelar iPrice ini melibatkan lebih dari 1.000 e-commerce di Asia Tenggara.

Andrew Prasatya, Senior Content Marketer iPrice Group  mengatakan, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan presentase pengguna ponsel terbanyak saat belanja online.

Kenaikan konstan kunjungan ke e-commerce melalu ponsel pada kuartal ke-III 2016 sebesar 74%, kuartal ke-IV 2016 sebesar 78%, kuartal I- 2017 sebesar 85% dan kuartal II- 2017 sebesar 87%.

“Sedangkan perbandingan orang yang berkunjung hingga melakukan pembelian melalui e-commerce di Indonesia lebih tinggi 10% dari pada yang ada di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailad, Malaysia,” papar Andrew, Selasa (30/1).

Meski e-commerce Indonesia ramai dikunjungi melalui ponsel, Andrew bilang pembelanjaan lewat desktop lebih besar 150% dari pada di mobile. Adapun faktor yang mempengaruhi hal ini adalah pengguna lebih nyaman untuk membandingkan produk dan melakukan pembayaran melalui desktop.

“Rata-rata jumlah pengeluaran orang Indonesia saat belanja online mencapai US$ 36 atau Rp 481.000. Indonesia menduduki posisi kedua terendah. Kalah jauh dengan Singapura yang mencapai US$ 91. Hal ini berbanding lurus dengan product domestik bruto (PDB),” pungkas Andrew.

iPrice Group juga menemukan fakta di Indonesia bahwa jumlah pemesan di jam 11 pagi lebih besar 69% dari pada jam-jam biasa. Sedangkan jumlah orang yang akhirnya belanja melalui e-commerce di hari Rabu lebih besar 12% dibadingkan hari-hari biasa.

“Pembayaran yang ditawari oleh e-commerce Indonesia terdiri dari 94% melalui transfer bank, 43% cash on delivery, 41% cicilan,” tutup Andrew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×