Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
Adapun, 50% responden percaya bahwa bisnis dapat membuat perubahan yang lebih berarti pada faktor keberlanjutan dan sosial daripada individu atau pemerintah.
75% responden frustrasi dan tidak puas dengan kurangnya kemajuan bisnis dalam mendorong insiatif berkelanjutan dan sosial hingga saat ini, dan 91% percaya bahwa tidak cukup bagi bisnis untuk mengatakan bahwa mereka memprioritaskan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST), tetapi mereka perlu melihat tindakan dan bukti nyata.
Sementara itu, 89% percaya bisnis akan membuat lebih banyak kemajuan menuju keberlanjutan dan tujuan sosial dengan bantuan AI, dan 66% bahkan percaya bahwa teknologi seperti robot akan berhasil ketika manusia gagal.
"Peristiwa dua tahun terakhir telah menyoroti tindakan keberlanjutan dan inisiatif sosial dan orang-orang menuntut perubahan yang nyata. Meskipun ada tantangan untuk mengatasi masalah ini, perusahaan memiliki peluang besar untuk mengubah dunia menjadi lebih baik," kata Pamela, dalam keterangan resminya, Jumat (22/4).
Dia melanjutkan, hasil survei menunjukkan bahwa orang cenderung melakukan bisnis dengan dan bekerja untuk organisasi yang bertindak secara bertanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga: LPEI Boyong Produk UMKM Lilin Hias Aroma Terapi Tembus Pasar Singapura
"Ini adalah momen yang tepat. Sementara pemikiran telah berevolusi, teknologi juga berkembang, dan itu dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi banyak kendala yang menghambat kemajuan," lanjut dia.
Sementara itu, Senior Vice President and CMO, Global Marketing SaaS Oracle Juergen Lindner menuturkan bahwa sangat penting bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam inisiatif keberlanjutan dan LST, karena orang tidak hanya ingin mendengarnya akan tetapi mereka mencari tindakan nyata dan menuntut lebih banyak transparansi dan hasil nyata.
"Teknologi yang dapat menghilangkan semua hambatan terhadap upaya LST kini telah tersedia, dan organisasi yang menerapkan hal ini tidak hanya dapat mendukung komunitas dan lingkungan mereka, tetapi juga menyadari perolehan pendapatan yang signifikan, penghematan biaya, dan manfaat lain yang berdampak pada laba," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News