Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen, PT Trisula International Tbk (TRIS) meyakini laju bisnisnya telah mengalami pertumbuhan yang sehat selama tahun 2023. Hal ini tercermin dari realisasi kinerja TRIS selama periode Januari-September 2023 yang cukup stabil.
Apabila mengutip laporan keuangan kuartal III-2023, TRIS mencatatkan peningkatakan penjualan 0,1% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,04 triliun. Pada saat yang sama, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 0,61% yoy menjadi Rp 28,07 miliar.
Direktur Utama PT Trisula International Tbk Widjaya Djohan mengungkap, segmen ritel dan seragam mendorong peningkatan tertinggi kinerja TRIS dengan masing-masing kenaikan 29.6% yoy dan 5.1% yoy atau Rp 121,7 miliar dan Rp 96,6 miliar.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Tebar Dividen Interim, Cek Besaran dan Jadwalnya
“Segmen seragam Grup Trisula mulai mengalami pemulihan penjualan, setelah penurunan yang dialami sejak tahun 2020,” ungkap Widjaya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).
Untuk memaksimalkan pemulihan kinerja di tahun ini, Widjaya bilang TRIS akan lebih fokus dalam menghasilkan produk-produk dengan margin tinggi. Langkah ini didukung oleh pengalaman TRIS yang sudah lebih dari 50 tahun berkecimpung di industri tekstil.
Trisula International juga sedang melakukan pembelian mesin-mesin baru untuk menopang level produksi, seiring sudah kembali normal aktivitas ekonomi untuk dapat memenuhi permintaan pasar.
Pada saat yang sama, TRIS fokus pada beberapa hal seperti mempertahankan rasio keuangan yang sehat, melakukan efisiensi, hingga terus berusaha menurunkan tingkat utang.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Trisula International (TRIS) Bakal Kerek Produksi
Adapun, di tahun 2023 ini, TRIS menargetkan pertumbuhan penjualan 5% dan laba bersih meningkat 9% hingga akhir 2023 jika dibandingkan tahun 2022.
Kemudian terkait anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), untuk tahun ini TRIS menganggarkan dana sebesar Rp 32 miliar. Meski tak menyebut sudah berapa persen dana capex yang terserap hingga akhir September kemarin, TRIS optimistis dapat mewujudkan target-target yang telah ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News