kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

RNI target laba sebesar Rp 500 miliar tahun ini


Rabu, 16 Januari 2013 / 16:49 WIB
RNI target laba sebesar Rp 500 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Pengguna telepon seluar


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

DENPASAR. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menargetkan kenaikan perolehan laba bisnis sebesar 4,4% tahun ini ketimbang tahun 2012 lalu. Target bisnis ini disampaikan oleh Presiden Direktur RNI, Ismed Hasan Putro di Denpasar, Selasa (15/1).

Ismed bilang, target laba RNI di tahun 2013 naik menjadi Rp 500 miliar dari realisasi laba tahun 2012 lalu sebesar Rp 450 miliar. "Laba tahun lalu 500% dari perolehan target. Tahun 2011 kami masih rugi Rp 68 miliar. Tahun lalu untung dan tahun depan laba semakin tinggi," kata Ismed, Selasa (15/1).

Untuk tahun lalu, Ismed menjelaskan, perolehan laba dicapai karena RNI melakukan beberapa cara. Pertama, melakukan transformasi budaya kerja karyawan. Kedua, melakukan efisiensi. Ketiga, melakukan strategi bisnis baru dalam menjual produk-produk tertentu.

Untuk penjualan gula, misalnya, Ismed membuat terobosan dengan menjual gula untuk kebutuhan sektor ritel dengan cara mengemasnya. Alhasil, RNI tak lagi bisnis gula untuk distributor saja, melainkan juga untuk ritel.

RNI menjual gula itu lewat pasar-pasar tradisional, lewat jaringan petani dan instansi-instansi. Bahkan, RNI akan menjualnya lewat ritel modern di Jakarta. Saat ini, gula milik RNI bisa ditemui di Alfamart, Indomaret dan Giant. "Tiap bulan, kami pasok ke mereka sebesar 600 ton," kata Ismed.

Tak hanya itu, RNI juga menjual gula kemasannya lewat Rajawali Mart. Bahkan, RNI meminta semua karyawan ikutan berjualan gula kepada konsumen. "Bagi karyawan keuntungannya Rp 1.000 per kilogram," kata Ismed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×