kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Roatex Indonesia akan Sediakan Aplikasi Cantas untuk Mengimplementasikan Sistem MLFF


Minggu, 22 Mei 2022 / 18:09 WIB
Roatex Indonesia akan Sediakan Aplikasi Cantas untuk Mengimplementasikan Sistem MLFF
ILUSTRASI. Transakai Toll. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/09/2018


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menyatakan pihaknya sedang mengembangkan sistem pembayaran tol non tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bernama Cantas melalui aplikasi dan berencana menggandeng pihak operator telekomunikasi.

Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan menyakatan jika pihaknya juga masih melakukan negosiasi. "Mengenai kerjasama dengan pihak operator itu benar. Namun mengenai bebas kuota, tidak bisa dipublish sebab kami sedang negosiasi," tuturnya singkat saat dihubungi oleh Kontan, Minggu (22/5).

Sementara itu dalam FGD yang diselenggarakan oleh INSTRAN dengan tema Penerapan Denda dalam Implementasi MLFF yang diselenggarakan virtual pada Jumat, (20/5) lalu, Project Manager Supply Chain and Business Relation PT Roatex Indonesia Toll System Emil Iskandar mengungkapkan rencana menjadikan aplikasi Cantas ini jadi aplikasi yang bebas kuota.

Baca Juga: Implementasi Transaksi Jalan Tol Nirsentuh Bakal Sesuai Jadwal pada Desember 2022

"Tetapi nanti model bisnisnya seperti apa oleh operator sedang kita pikirkan," paparnya, Jumat (20/5).

Emil melanjutkan, dalam mengaplikasikan sistem pembayaran MLFF di jalan tol, aplikasi Cantas ini harus terus aktif selama pengendara berada di jalan tol agar. Hal ini agar pengendara dapat mendeteksi saat perlu melakukan pembayaran tol.

Dengan demikian, aplikasi ini akan terus menyedot kuota internet pengguna selama dalam posisi aktif. Di sisi lain, pihaknya juga tengah mencari solusi lain agar aplikasi Cantas hanya aktif saat dibutuhkan sehingga dapat lebih menghemat kuota internet pengguna.

Ia mengatakan, pihaknya juga mencari solusi lain yang dapat menangkap keberadaan kendaraan, sehingga aplikasi tidak harus selalu menyala. "Ini juga masih on progress, akan kita kembangkan," lanjutnya.

Roatex menegaskan pihaknya terus mencari solusi agarnsistem pembayaran tol tidak merugikan pengguna dan operator jalan tol. Pihaknya menilai, sistem MLFF ini adalah sistem yang tergolong baru sehingga masih banyak celah yang perlu diperbaiki sebelum benar-benar diterapkan di lapangan.

"Penerapan teknologi ini memang secara originnya dipergunakan di negara Eropa tapi tidak mungkin teknologi itu diimplementasikan dengan mentah di Indonesia. Jadi saya ini lebih bertugas untuk bagaimana aplikasi tersebut disesuaikan dengan local wisdom masyarakat Indonesia dengan berbagai behaviornya," urainya.

Sebagai informasi, Cantas merupakan aplikasi pintar yang didesain dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan pengguna kendaraan untuk melakukan pembayaran hanya dengan melalui gawai.

Untuk cara kerjanya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Dukung Rencana Pengembangan Sistem Transaksi Berbasis MLFF

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) mengumumkan proses pengadaan yang kompetitif untuk merancang, membangun, membiayai, menyelenggarakan, memelihara dan mentransfer Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Transaksi Tol Multi Lane Free Flow (Proyek MLFF) pada bulan Juli 2020.

Dalam hal ini Roatex Ltd. Sebagai pemrakarsa proyek, telah ditentukan oleh Menteri PUPR sebagai pemenang lelang melalui Surat Menteri PUPR Nomor : PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021 Perihal Penetapan Pemenang Pelelangan Pengusahaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow.

Saat ini, Roatex Ltd. Zrt, yang telah membentuk perusahaan sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis MLFF dengan nama PT Roatex Indonesia Toll System.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×