Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Rencananya pada Mei 2020 habis lebaran, utilisasi yang baru 50% akan terus ditingkatkan. "Pihak Dahon akan melihat dulu 3 sampai 4 kali produksi, kalau berjalan lancar, ekspor bisa dilakukan," ujarnya.
Maka dari itu, Hendra bilang di semester II 2020 mendatang saat pabrik sudah siap, pasar ekspor khususnya Asia Tenggara akan dilindas oleh sepeda Dahon Ion.
Adanya kerjasama anyar ini, Hendra memproyeksikan pertumbuhan penjualan sepeda bisa tumbuh sampai 50% dibanding 2019 atau menjadi 300.000 unit sepeda di akhir Desember 2020.
Baca Juga: Indef: Surplus neraca dagang 2020 bisa terwujud dengan perluas pasar ekspor
Hendra menyatakan penjualan sepeda merek Dahon Ion ini akan lebih masif di Indonesia karena perusahaan memiliki fasilitas distribusi, dealer, maupun retail hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.Tidak hanya itu, produsen sepeda merek Element ini juga sudah masuk pasar modern dan e-commerce.
Nah, nantinya pada 9 Februari 2020, Roda Maju Bahagia akan meluncurkan tiga model sepeda lipat Dahon Ion di kisaran harga Rp 6 juta hingga Rp 9,25 juta per unit sepeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News