kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

RON Lebih Tinggi dari Pertamax, Ini Informasi Soal Pertamax Green RON 95


Rabu, 05 Juli 2023 / 06:25 WIB
RON Lebih Tinggi dari Pertamax, Ini Informasi Soal Pertamax Green RON 95


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BBM Pertamax Green RON 95 merupakan BBM Bioetanol pertama dari Pertamina. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. 

Etanol sendiri dapat diproduksi dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu. Kendati demikian, Nicke memastikan bahwa pembuatan etanol tidak akan mempengaruhi produksi gula di pasaran. 

"Etanolnya dari molasses tebu, ini nanti rebutan nggak dengan pabrik gula? Tidak, ini cuma tetes tebu saja, jadi pabrik gula jalan ada tetes tebunya dan potensi kita besar. Selain itu juga bisa dibuat dari cassava, dari singkong, dari jagung juga," jelas dia, dikutip dari Kontan. 

BBM ini akan menjadi jenis BBM kedua yang dicampur dengan bahan nabati. Sebelumnya, Pertamina telah menjual biodesel 35 persen. Adapun biodiesel ini adalah campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME). 

Baca Juga: Berkenalan dengan BBM Baru Pertamina Pertamax Green 95, Harganya Tak Sampai Rp 13.600

Manfaat BBM bioetanol 

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), BBM bioetanol memiliki sejumlah manfaat. Pertama, pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 43 persen termasuk karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel PM2 dan meningkatkan bauran energti terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025. 

Penurunan emisi dapat terjadi karena etanol sebagai gasohol memiliki nilai oktan sebesar (RON) 128, sehingga pencampuran dengan bensin akan meningkatkan kadar oktan dan kualitas pembakaran BBM. 

Pengadaan BBM Pertamax Green RON 95 juga menjadi langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menurunkan karbon emisi. Di sisi lain, pengadaaan bioetanol juga menjadi salah satu wujud kemandirian energi di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal BBM Baru, Pertamax Green RON 95 dan Harganya..."
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Sari Hardiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×