Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Mega Kencana Tbk catatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2019. Sayangnya, peningkatan tersebut tak diikuti oleh bottom line yang mencatat peningkatan rugi bersih.
Dalam laporan tahunan yang dirilis Senin (30/3), emiten bersandi saham SOTS ini mencatatkan pendapatan Rp 21,53 miliar. Capaian tersebut tumbuh 6,11% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 20,29 miliar.
Baca Juga: Volume penjualan Semen Indonesia (SMGR) turun 5,88% pada Februari 2020
Tercatat pendapatan dari kamar menjadi kontributor utama perseroan sebesar Rp 14,04 miliar. Nilai tersebut naik 11,87% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 12,55 miliar.
Sementara pendapatan dari makanan dan minuman, spa, dan lain-lain mengalami penurunan. Dari segmen makanan dan minuman menyumbang Rp 7,17 miliar dari tahun sebelumnya Rp 7,27 miliar. Kemudian dari bisnis spa turun menjadi Rp 186.514.022 dan pendapatan lain-lain menjadi Rp 127.965.226.
Peningkatan beban umum dan administrasi perseroan turut mempengaruhi beban usaha. Karenanya, beban usaha mencatatkan peningkatan menjadi Rp 28,52 miliar dari tahun sebelumnya Rp 23,93 miliar.
Akibatnya, rugi usaha perseroan naik menjadi Rp 15,28 miliar secara year on year (YoY) dari Rp 11,81 miliar. Tingginya beban pajak yang mencapai Rp 3,87 miliar turut menggerus keuangan perseroan.
Baca Juga: Ini jurus Lippo Karawaci (LPKR) hadapi masa ketidakpastian akibat wabah corona
Dengan begitu, rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 30,43 miliar secara YoY dari Rp 24,28 miliar.
Sepanjang 2019 jumlah aset SOTS tercatat sebesar Rp 432,37 miliar dengan kas dan setara kas sebesar Rp 16,43 miliar. Sedangkan, jumlah ekuitas dan liabilitas perseroan masing-masing sebesar Rp 306,37 miliar dan Rp 124 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News