kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rugi Lippo Karawaci (LPKR) membengkak menjadi Rp 8,89 triliun pada tahun lalu


Selasa, 11 Mei 2021 / 18:32 WIB
Rugi Lippo Karawaci (LPKR) membengkak menjadi Rp 8,89 triliun pada tahun lalu
ILUSTRASI. Pekerja mengawasi proyek pembangunan properti . Warta Kota/Alex Suban


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan perusahaan properti Lippo Grup, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih suram sepanjang tahun lalu. Kerugian yang dicatatkan LPKR bahkan membengkak lebih dari empat kali lipat.

Merujuk laporan keuangan tahun 2020 yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), LPKR membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,89 triliun. Angka itu naik 348,98% dibandingkan rugi bersih LPKR tahun 2019 yang sebesar Rp 1,98 triliun.

Sepanjang tahun lalu, pendapatan LPKR merosot 2,92% dari Rp 12,32 triliun pada 2019 menjadi Rp 11,96 triliun. Namun beban LPKR menanjak. Beban lainnya tercatat meroket 171% dari Rp 2,07 triliun pada 2019 menjadi Rp 5,61 triliun pada 2020.

Dari pos tersebut, penghapusan nilai persediaan LPKR melonjak dari Rp 443,12 miliar pada 2019 menjadi Rp 3,24 triliun pada tahun lalu. Beban keuangan LPKR tahun lalu juga naik menjadi Rp 1,86 triliun dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 904,14 miliar.

Baca Juga: Lippo Cikarang (LPCK) catat kerugian bersih Rp 3,65 triliun sepanjang 2020

Beban bunga atas liabilitas sewa meningkat dari Rp 27,53 miliar pada 2019 menjadi Rp 439,74 miliar pada 2020. Kenaikan signifikan juga terjadi pada beban bunga pinjaman bank dari Rp 32,7 miliar menjadi Rp 171,68 miliar.

Pada tahun lalu aset LPKR mengalami depresiasi 5,82% dari Rp 55,07 triliun pada 2019 menjadi Rp 51,86 triliun. Jumlah aset LPKR terdiri dari aset lancar senilai Rp 33,07 triliun dan aset tidak lancar Rp 18,78 triliun.

Liabilitas LPKR pada 2020 naik menjadi Rp 28,29 triliun, meningkat 36,66% dari tahun sebelumnya. Liabilitas LPKR terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 10,57 triliun yang melonjak 53,63% secara tahunan, dan liabilitas jangka panjang Rp 17,71 triliun atau naik 28,14% dari tahun 2019.

Sementara itu, jumlah ekuitas LPKR pada tahun lalu merosot 31,42% dari Rp 34,37 triliun menjadi Rp 23,57 triliun pada tahun lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×