kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RUIS genggam 90% target perolehan kontrak tahun ini


Rabu, 07 Agustus 2019 / 09:04 WIB
RUIS genggam 90% target perolehan kontrak tahun ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten jasa penunjang minyak dan gas PT Radiant Utama Interinsco Tbk percaya mampu mencapai target pertumbuhan pendapatan 25% pada tahun ini. Pasalnya, perseroan mampu mengerek pendapatan dan laba bersih sepanjang semester 1-2019 ini.

“Kami optimis bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan,” kata Direktur Utama Radiant Utama Interinsco, Sofwan Farisyi pada Kontan, Selasa (6/8).

Baca Juga: Hingga semester 1-2019, RUIS serap capex US$ 4,5 Juta

Ia memproyeksi kinerja pada paruh kedua ini bakal lebih kinclong daripada semester awal lantaran sudah memenangkan beberapa tender di kuartal 1 2019.

Emiten berkode saham RUIS ini memperoleh kontrak untuk sektor jasa pendukung operasi, jasa inspeksi, maupun jasa penunjang konstruksi, yang mana pelaksanaan pekerjaannya akan dilakukan di semester dua ini.

Bahkan pertengahan tahun 2019 RUIS berhasil merealisasikan Rp 3,6 triliun atau 90% target perolehan kontrak sebesar Rp 3,7 triliun pada tahun ini. Adapun sebelumnya ia menyebut 56% kontrak untuk operation support, 36% dari agency and offshore support, dan 7% dari inpection.

Padahal dalam tiga tahun terakhir pencapaian nilai kontrak yang RUIS menangkan hanya berkisar 70%-80% dari target.

Untuk itu, Perseroan saat ini bakal fokus mengoptimalkan utilisasi kontrak yang ada serta menjalankan efisiensi pelaksanaan proyek sehingga mampu mendulang keuntungan sesuai target yang ditetapkan.

Baca Juga: Catat, ini jadwal dividen Radiant Utama Interinsco (RUIS)

“Kami monitoring ketat kontrak-kontrak bernilai besar dan berdurasi panjang serta kontrak-kontrak dengan tingkat pekerjaan yang cukup komplek seperti jasa penunjang lepas pantai dan jasa penunjang kontruksi,” papar Sofwan.

Salah satu kontrak yang sudah mereka tandatangani adalah kontrak dengan Santos Pty Ltd dengan nilai US$ 90,3 juta untuk jangka waktu 5 tahun.

Dengan begitu, pada enam bulan pertama tahun ini RUIS membukukan pendapatan sebesar Rp 710,48 miliar atau naik 20,49% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 589,66 miliar.

Pendapatan dari seluruh lini bisnis mereka meningkat, kontributor terbesar masih dari jasa pendukung operasi yang menyumbang pendapatan sebesar RP 453,83 miliar, kemudian dari jasa kegiatan lepas pantai sebanyak Rp 145,34 miliar, dan dari jasa inpeksi Rp 93,65 miliar, sementara pendapatan lainnya Rp 17,66 miliar.

Sofwan bilang, faktor utama adanya peningkatan pendapatan di enam bulan pertama 2019 adalah meningkatnya jumlah kontrak on-hand. “Meningkatnya jumlah tender, yang paling utama adalah untuk jasa pendukung operasi,” ungkapnya.

Kenaikan pendapatan ini juga diikuti oleh beban pendapatan sebesar 21,48% menjadi Rp 606,18 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 498,99 miliar. Walaupun demikian laba kotor mereka masih meningkat jadi Rp 104,30 miliar atau tumbuh 15,03% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 90,67 miliar.

RUIS mengantongi laba bersih RP 13,71 miliar tumbuh 34,81% jika dibandingkan semester 1 2018 sebanyak Rp 10,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×