kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,68   7,33   0.79%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah sakit Eka Hospital alami lonjakan permintaan tes PCR sampai 100%


Jumat, 12 Juni 2020 / 18:59 WIB
Rumah sakit Eka Hospital alami lonjakan permintaan tes PCR sampai 100%
ILUSTRASI. Eka Hospital bekerja sama dengan Alibaba Cloud siap menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) guna membantu dokter spesialis radiologi menegakkan diagnosa hasil pemeriksaan CT scan Thorax pasien dengan suspect Covid-19.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah sakit Eka Hospital mengalami lonjakan permintaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) mencapai 100% sejak awal Mei 2020 sampai hari ini.

Erwin Suyanto, Marketing Communication Manager Eka Hospital secara singkat menjelaskan saat ini layanan tes PCR untuk pemeriksaan Covid-19 dapat diakses di jaringan rumah sakit Eka Hospital BSD, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru.

"Tiap tes PCR dan Swab dikenai harga mulai dari Rp1,9 juta. Harga tersebut belum termasuk dengan konsultasi dokter," jelas Erwin saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (12/6).

Ia melanjutkan, harga konsultasi dokter juga beragam dan dengan kisaran harga sebesar Rp 250.000 untuk konsultasi.

Baca Juga: Eka Hospital jalin kerjasama dengan Alibaba Cloud

Eka Hospital sendiri belum merinci berapa banyak tes PCR yang dapat dilakukan di jaringan rumah sakitnya setiap hari, serta jumlah alokasi dana yang digelontorkan untuk pengadaan alat kesehatan PCR tersebut.

Namun demikian, dalam waktu pihaknya ingin mengembangkan alat pemeriksaan baru, yakni Roche Elecsys. Alat ini, lanjut Erwin, akan digunakan untuk memeriksa tes antibodi serologi yang berguna pada screening awal COVID-19 seperti rapid test.

"Saat ini kami melakukan pengembangan dengan menggunakan alat baru tersebut. Kami sendiri memang dari awal menggunakan teknologi terupdate untuk tes screening PCR, sehingga hasil yg didapat selalu akurat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×