kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Rumor hangat: Hadang Gojek, Grab akan mengakuisisi DANA


Rabu, 11 September 2019 / 13:05 WIB
Rumor hangat: Hadang Gojek, Grab akan mengakuisisi DANA
ILUSTRASI. Logo Grab


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi transporrasi asal Singapura, Grab, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham mayoritas DANA dari media konglomerat Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Menurut sumber Reuters, nantinya, DANA akan digabungkan dengan OVO, sebuah perusahaan pembayaran digital di Indonesia milik Grab.

Lewat merger OVO-DANA, perusahaan menargetkan bisa menghadang dominasi market pembayaran online bernilai miliaran dollar AS milik Gojek. Melansir Reuters, OVO dan Gojek telah bersaing untuk mendapatkan posisi teratas di market pembayaran online sejak 2018, dan posisi DANA tidak jauh di belakang.

Baca Juga: Margin gurih, Grab dan Gojek juga bersaing ketat di bisnis pengantaran makanan

Sumber Reuters juga mengatakan, Grab dan Gojek adalah dua merek startup teratas di Asia Tenggara, dengan masing-masing perusahaan bernilai US$ 14 miliar dan US$ 10 miliar. Kedua perusahaan bersaing di sejumlah bidang termasuk layanan keuangan, e-commerce, jasa antar kendaraan dan pengiriman makanan.

"Itu merupakan salah satu bagian lagi dari pertempuran Grab-Gojek," kata salah satu sumber kepada Reuters.

Rencana tersebut juga menggarisbawahi semakin meningkatnya kompetisi pada industri pembayaran digital Indonesia yang berusaha membonceng pasar e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia.

Baca Juga: Pertimbangkan pengguna dan regulasi, Go-Jek berhati-hati dalam pengembangan PayLater

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Grab dan OVO menolak berkomentar. Pun demikian dengan DANA yang mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari rumor pasar. 

Masih belum jelas berapa nilai kesepakatan ini. Finance Asia, dengan mengutip sumber anonim, menempatkan penilaian terbaru terhadap OVO sebesar US$ 2,9 miliar. Sedangkan valuasi terhadap DANA belum dapat ditentukan.Sang sumber juga bilang, keseluruhan struktur kesepakatan perlu dinegosiasikan dengan bank sentral Indonesia karena adanya peraturan pembatasan kepemilikan asing.

Baca Juga: Saldo OVO kegedean, pindahkan saja ke rekening bank

Seberapa besar kepemilikan Grab atas OVO juga tidak bisa dipastikan. Namun, sumber Reuters mengatakan, kepemilikan Grab cukup besar atas saham OVO. Sementara itu, Emtek saat ini memiliki sekitar 50% saham DANA, yang didirikan pada 2017 melalui ikatan dengan Ant.

Baca Juga: Kena PHK, cari duit lewat Grabcar saja

Pembicaraan untuk merger ini menyusul pengumuman SoftBank Group Corp pada bulan Juli bahwa pihaknya akan berinvestasi senilai US$ 2 miliar di Indonesia melalui Grab.

"SoftBank, pemegang saham terbesar Grab, mendukung proposal tersebut," kata sumber Reuters. 

Rencana itu dibahas dengan para pejabat tinggi di Indonesia ketika CEO perusahaan investasi Jepang Masayoshi Son mengunjungi Jakarta pada bulan Juli.

Baca Juga: Kena PHK, cari duit lewat Grabcar saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×